Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Beroperasi, Kereta Bandara Akan Punya Dua Kelas

Kompas.com - 28/12/2017, 17:29 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Bandara Soekarno-Hatta akan resmi beroperasi pada 2 Januari 2018. Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal meresmikan moda transportasi tersebut di Stasiun Sudirman Baru.

Setelah beroperasi, PT Railink selaku pengelola kereta bandara akan memberlakukan dua kelas, yakni regular dan reserve.

JM Corporate Communications PT Railink Diah Suryandari mengatakan, perbedaan kelas itu ada saat calon penumpang membeli tiket. Untuk kelas reserve, calon penumpang bisa memilih nomor tempat duduk di dalam kereta.

"Namanya reserve itu bisa pilih tempat duduk ya terlebih dahulu. Kalau yang lain tidak ada nomor tempat duduk," kata Diah saat ditemui di Stasiun Sudirman Baru, Kamis (28/12/2017).

Baca juga: Ada Kereta Bandara, Perjalanan KRL Lintas Duri-Tangerang Dikurangi

Penumpang kereta bandara, Selasa (26/12/2017).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Penumpang kereta bandara, Selasa (26/12/2017).
Kendati berbeda dengan kelas reguler, Diah menyatakan fasilitas lainnya yang didapat penumpang di dalam kereta tetap sama.

Menurut Diah, kelas reserve akan berguna untuk calon penumpang yang membeli tiket secara rombongan.

"Karena ini bisa pilih tempat duduk, jadi berguna untuk yang rombongan. Mereka bisa pilih tempat duduk yang berdekatan," katanya.

Baca juga: Tak Perlu E-mail, Beli Tiket Kereta Bandara Cukup Sertakan Nomor Telepon

Ia tak dapat memastikan apakah harga tiket kelas reserve lebih mahal dari kelas reguler. Sebagai informasi, setelah resmi beroperasi, harga tiket kereta bandara kelas reguler Rp 70.000.

"Nanti akan kami rilis, sekarang ini kan masih uji coba berbayar. Jadi, kami masih lihat semuanya," ujarnya.

Kompas TV Kali ini, ada jurnalis Kompas TV Dyan Nugraha dan juru kamera Noufal Helmy yang akan melaporkannya untuk Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com