Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Hewan di Jakarta dan Sekitarnya yang Viral Sepanjang 2017

Kompas.com - 31/12/2017, 07:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2017 ini terdapat beberapa kasus terkait hewan yang menyorot perhatian publik. 

Muncul video viral yang menunjukkan hewan tidak mendapat perlakuan yang layak. Berikut video viral terkait hewan di Jakarta dan sekitarnya yang dirangkum Kompas.com.

Video penyiksaan terhadap seekor kuda yang dijadikan delman viral di media sosial. Youtube Video penyiksaan terhadap seekor kuda yang dijadikan delman viral di media sosial.

1. Kuda Delman Bernama Chester yang Jatuh di Depok 

Video kuda delman bernama Chester viral di media sosial. Dari video terlihat kuda tersebut tergeletak di jalan kawasan Depok. Namun, Chester malah dipecut oleh sang kusir karena tak mau bangun.

Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok kemudian menemui kusir delman tersebut. 

Pada September lalu, Chester akhirnya dibawa Jakarta Animal Aid Network (JAAN) untuk dirawat di Artayasa Stables. Kisahnya berakhir bahagia karena tak lagi dipaksa bekerja di usianya yang sudah tua.

Baca juga : Akhir Bahagia Chester, Kuda yang Sempat Disiksa Kusir Delman di Depok

Elishia menunjukan kondisi mobil yang dipakainya untuk menaruh anjing peliharaannya ketika berpergian.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Elishia menunjukan kondisi mobil yang dipakainya untuk menaruh anjing peliharaannya ketika berpergian.

2. Video Viral Anjing Valent

Anjing berjenis Schnauzer Pomeranian yang diberi nama Valentine (Valent), ditinggal di area parkir mal Grand Indonesia (GI) dengan kondisi kaca mobil dibuka sedikit selama 8 jam pada Jumat (1/12/2017).

Kasus ini viral di media sosial karena perilaku tersebut dinilai sebagai bentuk penyiksaan terhadap hewan peliharaan.

Sang pemilik bernama Elishia mengaku anjingnya sering diperlakukan demikian. 

Akibatnya, Elishia harus berhadapan dengan pihak kepolisian dan komunitas pecinta hewan untuk mediasi dan diberikan edukasi.

Akhirnya proses mediasi pun selesai. Elishia mengakui kesalahannya dan berjanji tak akan meninggalkan anjingnya selama berjam-jam di dalam mobil. 

Baca juga : Tinggalkan Anjing Selama 8 Jam di Mobil yang Berujung di Kantor Polisi

Kuda delman terluka di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2017).Bidik layar Instagram @jktinfo Kuda delman terluka di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2017).

3. Video Viral Kuda Delman yang Kakinya Patah

Jakarta Animal Aid Network (JAAN) mengunggah video yang menggambarkan seekor kuda delman terperosok ke dalam lubang yang berada di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat pada Minggu (19/11/2017) hingga mengalami patah tulang kaki yang sangat parah.

Kuda delman tersebut akhirnya dibeli dari sang pemilik yang rencananya akan diobati dan dirawat oleh komunitas pecinta hewan. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan bagi kuda tersebut dan untuk mengurangi penderitaan kuda itu, dokter terpaksa harus menyuntik mati.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com