Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Meja Akad Nikah hingga Pelaminan Nikah Massal DKI

Kompas.com - 31/12/2017, 14:53 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Malam ini, Minggu (31/12/2017) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar acara nikah massal untuk ratusan pasang calon pengantin.

Acara ini digelar di Park and Ride MH Thamrin, Jakarta Pusat. Letaknya tak jauh dari Sarinah. Pukul 13.00 WIB sejumlah tenda dan panggung telah didirikan di kawasan seluas 8.710 meter persegi ini.

Ada tiga tenda besar yang telah didirikan di lokasi ini. Satu tenda panggung hiburan, satu tenda untuk panggung pelaminan dan akad nikah dan satu tenda untuk tamu undangan.

Panggung hiburan terletak di samping pintu masuk park and ride. Panggung berukuran sekitar 2 x 3 meter tersebut telah dilengkapi dekorasi dan sound system.

"Nikah Massal Warga Jakarta, Menyambut Tahun Baru 2018," demikian isi sebuah banner yang terpasang pada panggung hiburan tersebut yang dikutip Kompas.com, Minggu.

Sejumlah petugas masih tampak menyelesaikan dekorasi panggung. Lampu-lampu pun mulai dipasang untuk menyemarakkan suasana acara nikah massal nanti malam.

Baca juga : Selain Emas, Peserta Nikah Massal Juga Akan Dapat Tabungan Rp 200.000

Panggung hiburan acara Nikah Massal Pemprov DKI, Minggu (31/12/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Panggung hiburan acara Nikah Massal Pemprov DKI, Minggu (31/12/2017).

Di sisi tengah park and ride telah berdiri tenda berukuran besar. Luasnya sekitar 10 x 15 meter persegi.

Di sisi depan tenda berdiri sebuah panggung pelaminan dengan dekorasi khas betawi. Dekorasi panggung ini menyerupai teras depan sebuah rumah betawi lengkap dengan jendela, pintu, pagar teras hingga detail gigi balangnya.

Ada sepasang ondel-ondel berdiri di depan panggung pelaminan tersebut. Bunga segar beraneka warna juga menambah semarak dekorasi pelaminan tempat para pengantin berkesempatan berfoto bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nantinya.

Petugas saat menyiapkan meja akad nikah untuk acara Nikah Massal Pemprov DKI Jakarta, Minggu (31/12/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Petugas saat menyiapkan meja akad nikah untuk acara Nikah Massal Pemprov DKI Jakarta, Minggu (31/12/2017).

Di depan panggung pelaminan telah disiapkan ratusan meja kecil tempat para pengantin melangsungkan akad nikah. Lokasi akad nikah tersebut beralaskan panggung pendek yang berlapiskan karpet berwarna abu-abu.

Tepat di seberang panggung hinuran terdapat sebuah tenda untuk tamu undangan dan keluarga pengabtin. Telah tersusun ratusan kursi yang dilapisi kain berwarna putih.

Acara nikah massal ini merupakan ide Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno. Selain menyiapkan berbagai fasilitas untuk prosesi pernikahan, Pemprov DKI juga menyiapkan mahar berupa perlengkapan alat shalat dan emas seberat satu gram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com