JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima keluhan dari para pedagang lokasi binaan (lokbin) Kota Intan, Jakarta Barat, Minggu (31/12/2017). Para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli hingga pendapatan mereka menurun drastis.
Mendengar keluhan ini, Sandiaga berjanji akan menyelesaikannya dengan melibatkan para pedagang melalui dialog.
"Banyak yang mengeluh omzetnya turun-turun banget, nah berarti ke depan kita dialog ke sini agar kita tata ini, agar omzet meningkat lagi," ujar Sandiaga di Taman Kota Intan, Minggu.
Menurut Sandiaga, kegagalan Lokbin Kota Intan disebabkan karena tak ada masukan dari pedagang saat pemerintah merancang program revitalisasi ini. Ke depan, ia berjanji akan melibatkan seluruh pihak mulai dari pedagang, warga Satpol PP, dan Dishub.
Baca juga : PKL Lokbin Cengkeh: Kami Tak Butuh Ucapan Sabar dari Pak Sandiaga
"Kami minta masukannya, kemarin kan pedagang bilang 'kita ikut aja yang pemerintah mau' akhirnya jadi begini karena nggak ada masukan. Kami nggak tahu apa yang bs dipakai supaya tempat penjualannya meningkat. Jadi harus kedua belah pihak," ujar Sandiaga.
Sandiaga langsung meminta Kepala Dinas UMKM Irwandi dan Kepala Suku Dinas UMKM Jakarta Barat Sylvi untuk mengevaluasi dan mencari solusi. Ia mau kebijakan ke depan berbasis data.
"Nanti kita bicarakan bagaimana supaya bisa menghadirkan pelanggan yang menghadirkan omzet lebih baik," ujar Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.