Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pembuktian" Sandiaga di Danau Sunter

Kompas.com - 05/01/2018, 06:37 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Semua berawal saat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendatangi Geneva, Swiss, untuk menghadiri Forum Tahunan Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada November 2017. Ketika itu, Susi berkesempatan menikmati keindahan Danau Geneva yang airnya jernih dan dipenuhi angsa.

Susi lantas menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI  Sandiaga Uno membuat sebuah danau di Jakarta jadi mirip Danau Geneva. Susi secara khusus menyebut Danau Sunter di Jakarta Utara.

Tantangan itu sampai ke telinga Anies-Sandiaga. Saat menanggapi itu, Anies balik meminta Susi untuk membersihkan perairan di utara Jakarta. Sementara itu, Sandiaga menanggapinya lebih serius.

Baca juga: Begini Kondisi Danau Sunter yang Akan Jadi Tempat Tanding Sandiaga dan Menteri Susi

Beberapa pekan setelahnya, Sandiaga terbesit ide untuk menggelar lomba renang di Danau Sunter. Ide itu dia lontarkan kepada Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad saat peluncuran program masuk Monas gratis bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), Desember lalu.

"Ayo saya tantang, Pak. Pak Walkot, berani enggak bikin lomba renang di Danau Sunter? Januari saja ya, Pak, lomba renang. Saya ikut, saya ikut benar," kata Sandiaga saat itu.

Akan dilaksanakan

Rencana itu benar-benar dilaksanakan. Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menggelar Festival Danau Sunter yang diramaikan dengan lomba renang para atlet.

Sandiaga dan Menteri Susi juga akan bertanding. Sandiaga akan berenang sementara Menteri Susi akan paddling.

"Jadi, nanti direncanakan selain dari lomba saya lawan Bu Susi, Bu Susi rencananya paddling, saya renang, juga akan dibuka untuk beberapa atlet nasional," ujar Sandiaga, di Balai Kota, Rabu (3/1/2018).

Supaya lomba sukses, semua aspek harus diperhatikan, mulai dari kebersihan danau, kejernihan air, hingga keamanannya. Ini menjadi jawaban sekaligus pembuktian Sandiaga atas tantangan Susi beberapa bulan lalu. Dia ingin membuktikan bahwa Danau Sunter tidak kalah cantik dengan Danau Geneva.

"Insya Allah ini jadi percontohan di mana fokusnya bukan lombanya, tapi bagaimana DKI menjawab tantangan dari Ibu Menteri untuk membuat waduk, danau, situ yang ada di wilayah DKI menjadi cantik, indah dan bisa digunakan untuk kebaikan dan fasilitas buat masyarakat," ujar Sandiaga.

Kondisi danau Sunter, Kamis (4/1/2018). Danau Sunter akan menjadi tempat diselenggarakannya festival danau Sunter Februari mendatang. Dalam festival ini akan ada pertandingan antara Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi danau Sunter, Kamis (4/1/2018). Danau Sunter akan menjadi tempat diselenggarakannya festival danau Sunter Februari mendatang. Dalam festival ini akan ada pertandingan antara Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Danau disiapkan

Persiapan harus dilakukan secara matang. Kepala Dinas Olahraga dan Kepemudaan DKI Jakarta Rationo mengatakan, danau akan dipersiapkan agar bersih, jernih, dan aman saat festival berlangsung.

"Kami siapkan kebersihan danaunya, keselamatannya, kemudian kejernihannya sehingga saat digunakan semua sudah ready," ujar Rationo.

Baca juga: Jadi Lokasi Tanding Sandiaga dan Menteri Susi, Danau Sunter Dipastikan Bersih

Sementara itu, pengurus olahraga ski air Danau Sunter, Nasir Kadir, yang juga Sekretaris Koperasi Pembina Profesi dan Olahraga Perairan, menyatakan siap jika diminta bantuan oleh pemerintah kota menyukseskan festival itu.

Persiapan yang akan dilakukan antara lain keamanan perahu karet serta tim penyelam dari Kopaska TNI.

"Kami menunggi koordinasi dengan Pak Wali Kota selaku ketua panitia. Soal jadwalnya, acara dan segala macamnya, kami siap," ujar Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com