Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Koleksi Museum Bahari yang Terbakar

Kompas.com - 17/01/2018, 11:10 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda Museum Bahari, Selasa (16/1/2018) menyebabkan kerusakan di beberapa bagian gedung. Data dari posko siaga UPT Museum Bahari menyebutkan, kerusakan terjadi pada gedung A dan C.

Kerusakan berupa atap yang runtuh serta jendela dan pintu yang hangus terjadi pada lantai 2 gedung A seksi 4 dan 5 di mana terletak ruang legenda Laut Internasional dan Legenda Bahari Nusantara.

Kemudian api juga membakar gedung C lantai satu seksi 3 tempat ruang minatur perahu tradisional dan gudang, serta lantai dua gedung C seksi 2 dan 3 tempat ruang alat navigasi dan miniatur perahu tradisional serta ruang perang Laut Jawa.

"Benar daftar tersebut adalah kerusakan di museum kemarin. Itu kondisinya sudah rusak dan terbakar habis," ucap Kepala UPT Museum Kebaharian Husnison Nizar yang ditemui Rabu (17/1/2018).

Baca juga : Tangis Cika Melihat Tempat Bermainnya di Museum Bahari Terbakar...

Koleksi yang terbakar di lantai 2 gedung A seksi 5 atau ruang Legenda Laut Internasional antara lain, patung Davi Jones (1 buah), patung Putri Mazu (3), patung Viking (3), patung Dewa Baruna (2), patung Poseidon (1), patung Putri Duyung (1). Selain itu terdapat proyektor (2), AC outdoor (3), CCTV (2) dan speaker (2). Total keseluruhan 20 buah.

Kondisi Museum Bahari pasca kebakaran, Rabu (17/1/2018). Proses pembersihan dan pemeriksaan terus dilakukan pengelola museum.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi Museum Bahari pasca kebakaran, Rabu (17/1/2018). Proses pembersihan dan pemeriksaan terus dilakukan pengelola museum.

Lantai 2 gedung A seksi 4 atau ruang legenda Bahari Nusantara, antara lain patung Ratu Pantai Selatan (2), patung Dewa Ruci dan Bima (2), patung Malin Kundang (3), patung Putri Mandalika (1), patung Putri Naga (3). Selain itu terdapat AC outdoor (3), proyektor (1), CCTV (2) dan speaker (1). Total 21 unit.

Selain itu, berikut daftar koleksi dan sarana museum yang terbakar di ruangan gedung C:

1. Lantai 1 Gedung C3 (Ruang Miniatur Perahu Tradisional dan Gudang)

a. Perahu Asli Cadik Bali 1 Buah

b. Perahu Asli Pangandaran 1 Buah

c. Perahu Asli Sumatera Utara 1 Buah

d. Kemudi Kapal 1 Buah

e. Rumah Kompas 1 Buah

f. Lukisan Pantai dan Pelabuhan 4 Buah

g. Miniatur Perahu Majapahit 1 Buah

h. Katel Karbit 1 Buah

i. Lampu Mercusuar 1 Buah

j. Suar Pelampung 1 Buah

k. Mesin Penyedot Air Rob 1 Buah

l. Miniatur Perahu Pinishi 1 Buah

m. Miniatur Perahu Majapahit 1 Buah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com