Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Benahi Aset Sekolah yang Dicatat Ganda

Kompas.com - 22/01/2018, 17:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus membenahi pencatatan aset untuk meraih target opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, salah satu yang dibenahi yakni pencatatan ganda aset tanah dan bangunan sekolah.

"Sekolah SD, ada SD 01, 02, 03, 04, satu lokasi. Nah ini kan pencatatannya harus benar, dicatatnya di sekolah yang mana nih. Jangan sampai semua sekolah mencatat itu asetnya dia, akhirnya double catat, karena bangunannya satu, tanahnya juga satu. Ini harus di-clear-kan," ujar Firdaus di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/1/2018).

Menurut Firdaus, pencatatan aset tanah dan bangunan sekolah sudah hampir rampung. Pembenahan dilakukan dengan mencatat lokasi, luas, hingga asal perolehan aset tersebut.

Baca juga : Walkot Jaksel Sebut Aset DKI Dicaplok karena Tak Ada Anggaran Pengamanan

"Sekolah itu kalau dulu kan masalah tanah dan bangunan. Sekarang tanah dan bangunan bisa dibilang hampir 100 persen (telah dicatat)," kata dia.

Selain itu, Firdaus menyebut pencatatan aset yang lainnya juga telah dibenahi, seperti aset milik Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) lainnya, meskipun belum seluruhnnya.

Baca juga : Wakil Ketua DPRD DKI Minta Pemprov Segera Bereskan soal Aset

"Dinas Kesehatan, masalah puskesmas ini kan banyak. Dinas Perhubungan juga kan transportasi banyak," ucap Firdaus.

Pembenahan pencatatan aset milik Pemprov DKI Jakarta keseluruhan, kata Firdaus, juga hampir selesai. BPAD DKI Jakarta terus membenahi pencatatan aset tersebut dan melaporkannya kepada BPK.

"Kalau secara data aset, (pencatatan aset) kami sudah 99,5 persen, kan beberapa SKPD masih ada selisih," kata Firdaus.

Baca juga : Aset DKI Rp 421 Triliun, tapi Kok Enggak Menghasilkan Pendapatan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com