Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Bongkar Bangunan Eks Pasar Blora

Kompas.com - 25/01/2018, 12:01 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Jakarta Pusat merobohkan sejumlah bangunan lama di eks Pasar Blora, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ada tiga alat berat yang dikerahkan untuk membongkar bangunan di bekas pasar yang luasnya 3.100 meter persegi itu. Pembongkaran dilakukan sejak pagi tadi.

Alat berat tersebut satu per satu merobohkan bangunan lama yang dulunya merupakan lokasi berjualan para pedagang Pasar Blora.

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, pembongkaran tersebut sebagai tindak lanjut rencana pembangunan transit oriented development (TOD) Dukuh Atas oleh pemerintah.

Pihaknya diminta membongkar bangunan itu karena akan dilakukan groundbreaking TOD Dukuh Atas pada 30 Januari.

"Kami wali kota diperintahkan land clearing, menyelesaikan persoalan tanah. Nanti selesai dipagari dan kami serahkan ke MRT yang akan membangun. Katanya mau dibangun commanditer center. 30 Januari rencananya Pak Anies mau groundbreaking," ujar Mangara di lokasi, Kamis.

Baca juga: PT MRT Butuh Waktu 20 Tahun Bangun TOD Stasiun Dukuh Atas

Mangara mengatakan, perobohan bangunan berlangsung cepat karena lokasi tersebut telah lama ditinggalkan para pedagang.

Sejumlah warga yang sebelumnya memanfaatkan bangunan itu untuk berjualan dan menjadikannya tempat tinggal juga telah diberi sosialisasi untuk segera meninggalkan lokasi tersebut.

"Tidak ada perlawanan karena kami sudah lakukan sosialisasi," ujar Mangara.

Pemkot Jakarta Pusta robohkan sejumlah bangunan di eks Pasar Blora. Lahan tersebut akan dijadikan commanditer center TOD Dukuh Atas, Kamis (25/1/2018).KOMPAS.com/David Oliver Purba Pemkot Jakarta Pusta robohkan sejumlah bangunan di eks Pasar Blora. Lahan tersebut akan dijadikan commanditer center TOD Dukuh Atas, Kamis (25/1/2018).

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan, dalam rancangan induk TOD Stasiun Dukuh Atas, PT MRT Jakarta bakal melakukan tiga hal utama, yakni pembangunan transit plaza di eks Pasar Blora, memperbanyak akses bagi pejalan kaki, dan perbaikan taman yang ada di sekitar Dukuh Atas.

"TOD ini intinya harus ada rencana konektivitas pejalan kaki. Eks Pasar Blora akan jadi transit plaza, kerja sama dengan PD Pasar Jaya," kata William, Rabu (20/12/2017).

Baca juga: Konsep TOD Stasiun Dukuh Atas Segera Diserahkan ke Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com