JAKARTA, KOMPAS.com — Jembatan gantung akan dibangun untuk menggantikan dua jembatan reyot yang menghubungkan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan Depok. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dua jembatan reyot itu diperbaiki.
"Kami tidak tutup jembatan lama karena ini akses yang dibutuhkan warga. Sementara (jembatan reyot) kami perbaiki dan kami akan pasang tanda hati-hati," kata Lurah Srengseng Sawah Tubagus Masruri, Kamis (25/1/2018).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, belasan pasukan kuning dari Dinas Bina Marga mengganti pijakan dari drum-drum bekas yang diratakan. Drum-drum lama banyak yang sudah keropos dan menganga.
"Takutnya, kan, ada orang terpeleset," kata Masruri.
Baca juga: Pembangunan Pengganti Jembatan Gantung di Jagakarsa Selesai 4 Bulan
Jembatan baru paling cepat akan selesai empat bulan lagi. PT Wiratman menyumbangkan Rp 420 juta sebagai dana corporate social responsibility (CSR) untuk pembangunan jembatan baru. PT Wiratman masih mengurus perizinan dan perencanaan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Dua jembatan gantung tersebut menghubungkan RW 002 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Kedua wilayah ini dibelah Kali Ciliwung. Tanpa jembatan ini, warga harus berputar melewati Jalan Akses UI dan Jalan Lenteng Agung. Jembatan gantung ini dibangun warga lebih dari 30 tahun lalu.