Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Saksi Diperiksa Terkait Bentrokan Ormas di Bekasi

Kompas.com - 26/01/2018, 13:35 WIB
Stanly Ravel,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Bekasi Kota telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus bentrokan di depan kantor pemerinthan kota Bekasi. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui pemicu bentrokan antar ormas.

"Tadi malam sudah kami periksa 5 orang," ujar Kapolres Bekasi Kota Kombes Indarto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/1/2018).

Indarto menambahkan, rencananya hari ini akan ada lima orang lagi yang diperiksa. Sejauh ini, kata Indarto, belum ada yang ditetapkan tersangka.

"Hari ini akan ada pemeriksaan 5 orang dari Satpol PP, kelompok massa lain, termasuk anggota kami sendiri yang memang melakukan pengamanan. Kami mintai keterangan," kata Indarto.

Baca juga: Polisi Pelajari Rekaman Video untuk Cari Tersangka Bentrokan Ormas di Bekasi

Indarto mengatakan, penyidik semalam juga telah menyita beberapa barang bukti dari lokasi bentrokan. Selain itu, para saksi mata juga sudah dimintai keterangan.

"Tadi malam anggota sudah ke TKP lagi untuk lihat beberapa barang bukti, misalnya batu-batu. Kami sedang cek dari mana itu batu, apakah berasal dari dalam atau luar. Sementara ini kami tahu ada pelemparan botol air mineral dari dalam ke luar, lalu dibalas. Tinggal batu ini kami enggak tahu dari mana," ucapnya.

Baca juga: Bentrokan Ormas di Depan Kantor Wali Kota Bekasi, 20 Orang Luka-luka

Kasubbag Humas Polres Bekasi Kota Erna Ruswing mengatakan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk mengetahui kronologi kejadian. Berdasarkan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa, kericuhan terjadi ketika Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) sedang melakukan orasi di depan kantor wali kota Bekasi.

"Dari beberapa keterangan saksi, saat itu GMBI sedang orasi. Mereka sudah mulai ramai sejak jam 9 pagi, lalu mulai terjadi insiden kurang lebih sejam berikutnya dengan beberapa ormas yang ada di dalam kantor," ujar Erna.

"Nah, kami sedang cari tahu dulu apa mulanya yang membuat gesekan itu terjadi. Kami juga sedang mengumpulkan video kejadian kemarin untuk melihat siapa-siapa saja yang terlibat, sehingga bisa kami mintai keterangan," ucap Erna.

Bentrokan antar ormas itu terjadi pada Kamis (25/1/2018). Akibat bentrokan itu, puluhan orang luka-luka dan sejumlah kendaraan rusak.

Kompas TV Tiga organisasi kemasyarakatan terlibat bentrok saat berunjuk rasa di kantor Pemerintah Kota Bekasi pada Kamis (25/1) siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com