Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bakal Sita Becak yang Datang dari Luar Jakarta

Kompas.com - 26/01/2018, 15:40 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan, pihaknya akan menyita becak-becak yang datang dari luar Jakarta. Sebab, becak-becak yang didatangkan dari luar Jakarta melanggar ketentuan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

"Pokoknya becak masuk Jakarta, saya tangkap, saya sita, karena melanggar Peratuan Daerah Ketertiban Umum, becak dari luar. Sampai saat ini, perdanya masih melarang membuat, merakit, dan mengoperasionalkan becak. Becak dari luar akan tetap kami sita," ujar Yani saat dihubungi wartawan, Jumat (26/1/2018).

Yani mengakui becak yang beroperasi di kampung-kampung di Jakarta juga sebenarnya melanggar perda tersebut. Namun, becak yang sudah ada saat ini dikecualikan karena ada kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Iya (melanggar), tetapi, kan, ada kebijakan Pak Gubernur, supaya nanti diatur menjadi transportasi lingkungan, dekat-dekat pasar," katanya.

Baca juga: Anies Dapat Laporan, Becak dari Luar Daerah Mencoba Masuk Jakarta

Kepala Satpol PP Yani Wahyu di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (1/8/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Kepala Satpol PP Yani Wahyu di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (1/8/2017).
Satpol PP, kata Yani, akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menjaga wilayah-wilayah perbatasan agar tidak ada becak yang masuk dari daerah lain. Mereka akan langsung menertibkan becak-becak itu.

"Saya bersama Dishub, kami akan jagain. Pokoknya (becak) masuk ke Jakarta, kami sita. Nanti kami koordinasi dengan Dishub," ucap Yani.

Pada Selasa (26/1/2018), Satpol PP menangkap tangan truk berisi becak yang akan masuk ke Jakarta. Jumlah yang diangkut truk itu diperkirakan lebih dari 50 becak. Satpol PP langsung mengusir dan memerintahkan truk tersebut kembali ke daerah asalnya. Jika sekali lagi ketahuan ada becak didatangkan ke Jakarta, Satpol PP tak segan-segan menyita becak-becak itu.

Baca juga: Sandi Akan Buat Pelatihan Pelayanan untuk Penarik Becak, Termasuk Cara Gowes

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengaku mendapat laporan dari Satpol PP mengenai kedatangan becak yang diangkut truk dari luar daerah dan mencoba masuk Ibu Kota. Kejadian itu terjadi pada Selasa.

"Begini, di Satpol PP itu memantau dan mereka sempat mendapatkan ada beberapa becak yang kemudian belum sampai turun truknya sudah disuruh kembali (ke daerah asal)," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta.

Kompas TV Anies - Sandi berencana mengizinkan kembali operasional becak di DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com