Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: 286 Bangunan Terbakar di Tamansari, 1.327 Jiwa Mengungsi

Kompas.com - 27/01/2018, 19:20 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada 286 bangunan yang hangus akibat kebakaran di Jalan Keutamaan Dalam, Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2018) dini hari. Kebakaran itu membuat lebih dari 1.000 warga kehilangan tempat tinggal mereka.

"Jakarta mendapatkan musibah kebakaran di Krukut dan ada 286 bangunan, kemudian 1.327 jiwa yang hari ini harus mengungsi karena kebakaran ini, di antara mereka ada 386 anak-anak," ujar Anies seusai meninjau lokasi kebakaran.

Pemerintah Kota Jakarta Barat, kata Anies, telah mendirikan tenda-tenda pengungsian, tenda pelayanan kesehatan, dan dapur umum atau tempat penyediaan makanan. Dinas Sosial DKI juga sudah mendirikan tenda untuk mendistribusikan bantuan lainnya.

Saat ini warga mengungsi di tenda-tenda pengungsian yang sudah didirikan. Ada pula warga yang mengungsi di mushala, masjid, maupun tinggal di rumah sanak saudara atau rumah warga yang tak ikut terbakar.

Baca juga : Rumahnya Hangus Terbakar, Warga Tamansari Ini Menangis ke Anies

Anies juga telah memerintahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengurus dokumen-dokumen warga yang hangus terbakar.

"Dukcapil untuk mulai menyiapkan surat-surat karena mayoritas mereka pergi hanya membawa baju yang menempel, pastikan tidak ada surat-surat yang tidak bisa diperbaharui. Kemudian Dinas Sosial sudah bekerja, Dinas Kesehatan, dan lain-lain," kata Anies.

Kebakaran pada Sabtu dini hari tadi terjadi di RT 007, 008, 009, 010, 011, 012, 013, 014, 015, dan RT 016 di RW 003. Api membakar kawasan permukiman seluas 3.500 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com