Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

109 Bagian Unit Airsoft Gun Ilegal Disita Bea Cukai Soekarno-Hatta

Kompas.com - 30/01/2018, 20:02 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang warga berinisial E ditahan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta setelah kedapatan membawa 109 unit bagian airsoft gun tanpa izin dan dokumen lengkap.

Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Erwin Situmorang mengatakan, pengungkapan adanya airsoft gun tanpa izin dan dokumen itu pada Sabtu (27/1/2018) di Terminal 2D Bandara.

"Berdasarkan pemeriksaan x-ray terhadap barang bawaan WNI berinisial E, terdapat empat koper dan satu tas ransel dicurigai sebagai logam. Setelah diperiksa, ternyata berisi 109 bagian dari airsoft gun," kata Erwin di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa.

Koper-koper itu, lanjut Erwin, dibawa E dari Malaysia dengan Malaysia Airlines MH711. Ketika E ditanya soal kepemilikan airsoft gun tersebut, E tidak bisa menunjukkan izin resmi dari pihak kepolisian.

Baca juga : Unggah Foto Pegang Airsoft Gun Mirip AK-47 di Facebook, Wibawa Ditangkap

"Pemilik yang bernama E ini mengaku tidak memiliki dokumen perizinan dari kepolisian. Hal ini sebenarnya sudah diatur melalui Perppu nomor 20 tahun 1960 tentang kewenangan perizinan dan diatur dalam Perppu 8 tahun 2012 tentang pengawasan dan pengendalian senjata api untuk olahraga,” imbuh dia.

Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ahmad Yusep Gunawan menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam kepada pemilik airsoft gun ilegal tersebut.

“Selain untuk mengetahui peruntukkannya, kami juga akan lakukan pemeriksaam terhadap bagian-bagian ini. Apakah ini benar airsoft gun atau hal lain (senpi), karena bagian-bagian ini kami tidak tahu dan mungkin bisa digunakan di luar keperluan airsoft gun,” kata Yusep.

Dari pencegahan tersebut, petugas menyita 15 unit frame airsoft gun pistol model spring berbahan metal, 5 unit gearbox airsoft gun model elektrik, 33 unit magazen airsoft gun, 12 unit laras panjang airsoft gun berbahan metal, 26 unit popor, 13 unit slide airsoft gun pistol, 5 handgrip airsoft gun, dan 1 boks aksesoris airsoft gun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com