Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SK, Ibu yang Aniaya Anaknya hingga Tewas, Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 05/02/2018, 10:35 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com  SK, ibu kandung WW, anak balita 14 bulan di Bekasi, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka. SK diduga menganiaya anaknya hingga tewas. WW ditemukan tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya, Minggu (4/2/2018).

"Jadi, sejak kecil korban diasuh nenek korban, sedangkan suami tersangka di Pemalang. Namun, tiga bulan lalu nenek (korban) meninggal dan diasuh si ibu. Sejak pengasuhan itu, korban diperlakukan kasar," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto di Bekasi, Senin (5/2/2018).

Korban lalu diboyong ke rumah tinggal sang ayah, AI (25), di Bekasi. Selama perjalanan menuju Bekasi, korban selalu dicubit dan dipukul SK.

Puncaknya terjadi pada Sabtu (3/2/2018). Korban rewel karena badannya panas. SK memaksa mengerik tubuh korban. Bukannya mengerik, SK justru menganiaya anaknya tersebut. "Mungkin karena kesal, pelampiasan juga karena masalah dengan suami yang jarang memberi nafkah," ujar Indarto.

Baca juga: Anak 1,5 Tahun di Bekasi Meninggal, Diduga Dianiaya Orangtua

Ayah korban yang baru tiba di rumah langsung membawa korban ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak dapat ditolong lagi.

"Dari hasil otopsi terdapat pendarahan di otak dan luka di lambung. Jadi, karena kedua luka itu, korban panas lalu step dan meninggal," kata Indarto.

SK dijerat Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ia diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kompas TV Seusai diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta, jenazah anak balita, Minggu (4/2) malam, dibawa ke rumah duka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com