Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kambing, Ayam dan Bebek, Hewan-hewan yang Diungsikan di Pejaten Timur

Kompas.com - 05/02/2018, 17:39 WIB
Ardito Ramadhan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain sibuk menyelamatkan harta bendanya dari banjir, warga empat RW di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, juga panik menyelamatkan hewan ternaknya. Ada yang menyelamatkan kambing, ada juga yang menggiring bebek.

Pengamatan Kompas.com, Senin (5/2/2018), sejumlah petugas PPSU tampak sibuk menuntun lima ekor kambing yang diketahui milik Ketua RT 5 RW 5.

"Iya ini milik warga, punyanya Ketua RT. Ini kambing mau dibawa ke SD," kata Rozak, salah seorang petugas PPSU yang ditemui di Pejaten Timur.

Sementara itu, sang Ketua RT terlihat memegangi seekor ayam yang bulu-bulunya telah basah terkena air.

Baca juga : Banjir Pejaten Timur, Orangtua Panik Bawa Barang, Anak-anak Happy Bisa Berenang

Sebidang tanah yang ditempati kandang hewan-hewan tersebut telah terendam banjir hingga satu meter.

Rozak mengatakan bukan hanya ayam dan kambing yang diselamatkan pada banjir kali ini. Ia menyebut siang tadi beberapa bebek peliharaan warga lepas dan berenang ke arah Sungai Ciliwung.

Sejumlah anak tengah bermain di tengah banjir yang melanda kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan pada Senin (5/2/2018) sore.KOMPAS.com/ Ardito Ramadhan D Sejumlah anak tengah bermain di tengah banjir yang melanda kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan pada Senin (5/2/2018) sore.
Tak disangka, sejumlah bocah nekat berenang guna menangkap bebek-bebek tersebut.

"Nekat banget nih anak-anak, ada dua orang tadi berenang ngejar bebek di kali. Akhirnya cuma satu bebek yang tertangkap," kata Rozak sambil memperlihatkan rekaman ketika anak-anak itu memburu bebek.

Baca juga : Korban Banjir Pejaten Timur Akan Dievakuasi ke SMPN 46

Senin sore ini, warga empat RW di Pejaten Timur tampak sibuk menyelamatkan harta-bendanya. Menurut pantauan Kompas.com, air telah memasuki sejumlah rumah warga yang letaknya tak jauh dari bibir sungai.

Warga rumahnya terendam banjir pun akan dievakuasi ke SMPN 46 yang letaknya lebih tinggi dari pemukiman.

"Ini segera akan kita lakukan (evakuasi). Saya juga lagi keliling untuk mengecek warga yang terdampak. Nanti ditampung di SMPN 46," kata Agil seorang petugas LMK setempat.

Baca juga : Terjebak Banjir, Warga Pejaten Timur Digendong

Kompas TV BMKG mencatat intensitas hujan yang berlangsung dari Minggu (4/2) tercatat 152 mm per hari. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com