Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenjata Gasak Uang Rp 200 Juta di Jakarta Timur

Kompas.com - 06/02/2018, 12:54 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang karyawan PT Kharisma Usaha Sejahtera, Rury Hermawan, Senin (5/2/2018) kemarin. Komplotan perampok menggasak uang Rp 200 juta milik perusahaannya yang akan digunakan untuk membayar pajak.

"Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Nevo Suharjendro ketika dikonfirmasi, Selasa.

Nevo menjelaskan, kejadian bermula saat korban sedang dalam perjalanan menuju bank untuk membayarkan pajak. Ketika korban sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba empat orang pria yang mengendarai dua sepeda motor mengapit korban.

"Salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam ke pelapor dan langsung merampas tas ransel pelaku yang berisi uang sejumlah Rp 200 juta," kata Nevo.

Baca juga : Cerita Karyawati Bank Lolos dari Perampokan Sopir Taksi Online

Tas ransel direbut seorang tersangka pelaku. Korban berusaha mengejar tersangka dan menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor salah satu tersangka. Sepeda motor tersangka pelaku akhirnya terjatuh.

"Motor yang terjatuh itu dinaiki dua orang pelaku. Salah satu pelaku yang membawa ransel korban langsung mengacungkan senjata api dan melarikan diri bersama dua pelaku lain. Sedangkan pelaku berinisial AN berhasil ditangkap," kata dia.

Nevo mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih memburu tiga tersangka perampokan tersebut.

Ia menjelaskan, keempat tersangka itu merupakan pencuri spesialis nasabah bank yang telah berulang kali melancarkan aksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com