Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

643 Pengendara Motor Telah Ditilang di Thamrin dan Medan Merdeka Barat

Kompas.com - 08/02/2018, 16:28 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Senin (5/2/2018) lalu hingga Rabu kemarin, polisi telah menilang 643 pengendara sepeda motor yang melintas di luar jalur khusus yang diwajibkan di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, dibanding dengan penilangan pada hari pertama yang berjumlah 500 pengendara, jumlah tilang pada hari kedua dan ketika mengalami penurunan.

"Terjadi penurunan. Tapi memang idealnya memang harus turun," kata Budiyanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Budiyanto menyampaikan, penegakan yang dilakukan polisi membuat para pengendara roda dua mulai mematuhi aturan penggunaan jalur khusus tersebut.

Ia mengatakan, hingga hari ini belum ada sanksi tilang bagi pengendara roda empat karena para petugas belum menemukan pengendara roda empat masuk ke dalam jalur khusus sepeda motor.

"Mobil belum ada, hanya motor. Kami belum dapat ya (mobil masuk jalur khusus sepeda motor)," ujar Budiyanto.

Kamis siang di Jalan Medan Merdeka Barat masih ada saja pengendara sepeda motor yang melintas di luar jalur khusus yang diharuskan. Namun, jumlah pengendara tersebut sudah jauh berkurang dibanding saat petugas kepolisian melakukan sosialisasi selama dua pekan lalu.

Sejumlah mobil juga terlihat masih melintas di jalur khusus sepeda motor.

Mahkamah Agung mencabut pergub pelarangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin- Medan Merdeka Barat. Dalam menindaklanjuti putusan itu, petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencabut rambu larangan sepeda motor melintas yang sebelumnya terpasang di dua kawasan itu.

Pada 29 Januari- 4 Februari 2018 polisi melakukan sosialisasi penggunaan jalur khusus. Jalur tarsebut hanya boleh dilintasi sepeda motor. Mobil hanya boleh masuk ke jalaur itu jika ingin berbelok ke kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com