Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL Tanda Tangani Petisi Lawan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 09/02/2018, 21:28 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) commuterline menandatangani petisi untuk mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual di Stasiun Tanah Abang,  Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2018).

Penandatanganan petisi itu merupakan bagian dari kampanye "Komuter Pintar Peduli Sekitar" yang dimaksudnya untuk mencegah dan melawan pelecehan seksual di dalam KRL.

Pada pukul 16.00-19.00 WIB, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bersama komunitas KRL Mania membentangkan dua lembar spanduk kosong untuk ditandatangani para penumpang yang mendukung kampanye itu. Sejumlah penumpang kemudian meluangkan waktu untuk menandatangani petisi tersebut serta sebagai bentuk perlawanan terhadap pelecehan seksual di KRL.

"Aku ikutan (tanda tangan) soalnya sudah banyak teman aku yang kena. Kalau aku belum pernah ngalamin.... Enggak pantaslah pelecehan begitu," kata Novi (20).

Baca juga: PT KCI Edukasi Masyarakat agar Tak Takut Laporkan Pelecehan Seksual

"Aku dengar dari teman-teman yang mengalamin. Sedih sih. Jadi aku ikutan isi petisinya," kata Yulia (26), penumpang KRL yang lain.

Penumpang lainnya, Icha (29), mengaku mengalami pelecehan saat hendak memasuki KRL. Saat tahu apa yang terjadi, ia berteriak dan melapor ke petugas jaga.

"Aku belum lama ini jadi korban. Aku kejadiannya di eskalator Stasiun Tanah Abang Januari kemarin. Aku lagi ngasih jalan bapak-bapak yang bawa banyak barang. Tiba-tiba di belakang ada yang mepet buang spermanya ke baju aku. Aku malu banget itu, tapi aku langsung pukul dan teriak panggil petugas," kata Icha.

Kampanye "Komuter Pintar Peduli Sekitar" akan berlangsung sampai  21 April 2018 di stasiun-stasiun besar di Jabkdetabek. Hari ini dimulai dari stasiun Tanah Abang dan selanjutnya akan dilakukan di stasiun Bogor.

"Kampanye ini kick off-nya hari ini. Di media sosial sudah woro-woro selama seminggu ini. Pengguna KRL di Tanah Abang ini sekitar 50.000 per hari. Tadi yang tanda tangan petisi kira-kira 1.000 orang," kata Manager Coorporate Communication PT KCI Adli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com