Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Anak-anak di Sini Semoga Cita-cita-nya Bukan PNS seperti Saya

Kompas.com - 10/02/2018, 22:17 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan pesan kepada generasi muda dalam acara OK OCE "Semarak Membara" di RPTRA Harapan Mulia, Kemayoran, Jakarta Pusat pada (10/2/2018).

"Ini banyak sekali anak-anak kecil di sini semoga dengan ini mereka terinspirasi dengan kita sehingga nanti cita-citanya bukan jadi PNS seperti saya dan Pak Wali Kota, tetapi juga bisa sukses berbisnis dengan menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga.

Baca juga : Sandiaga: Saya Dipesan Pak Wapres untuk Siapkan Pohon-pohon

Dalam gelaran tersebut, ia menyampaikan permohonan maaf terlebih dahulu lantaran terlambat datang dari waktu yang dijadwalkan.

Berdasarkan susunan acara, Sandiaga dijadwalkan hadir pukul 11.30, tetapi ia baru tiba pukul 14.30 WIB.

"Mohon maaf sangat terlambat. Tadi sangat padat. Tapi terima kasih telah menggelar acara Semarak Membara ini," ujar Sandiaga.

Dalam acara ini, Sandiaga menyampaikan bahwa masalah UKM tak hanya jadi urusan pemerintah. Sandiaga berharap adanya peran serta masyarakat untuk ikut menjadi penggerak.

"Ini adalah mesin pertumbuhan OK OCE di wilayah Kemayoran," ujar dia.

Baca juga : Sandiaga Berbelasungkawa atas Meninggalnya Produser RTV karena Tabrak Lari

Kedatangan Sandiaga ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Harapan Mulia mendapat sambutan hangat para warga yang telah sejak pagi mengggelar bazar

Sandiaga pun menyempatkan waktu berkeliling bazar untuk menyaksikan sendiri hasil kegiatan UKM yang mengikuti program OK OCE.

Tak sedikit pula yang mencuri kesempatan foto bersama untuk mempromosikan barang dagangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com