Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan 4 Ponsel Dibungkus Rapi di Rumah Korban Pembunuhan Tangerang

Kompas.com - 13/02/2018, 12:54 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Tengerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan, polisi menemukan bukti baru di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan dua anak di Tangerang pada Senin (12/2/2018) sore.

"Tim yang di TKP temukan temuan baru, berupa alat komunikasi milik para korban," kata Hary di RS Polrsi kepada media, Selasa (13/2/2018).

Baca juga : Ibu dan Dua Putrinya Dibunuh di Tangerang

Menurut Harry, mulanya polisi menduga ponsel korban hilang. Namun, setelah diperiksa, tim menemukan bahwa ponsel tersebut ada di TKP dalam kondisi terbungkus rapi.

"Tim menemukannya dalam kondisi terbungkus rapi, ini jadi bukti baru dan kami akan segera ke sana untuk memantau perkembangan di TKP," ucap Harry.

Sementara itu, terkait motif pembunuhan, Harry mengatakan bahwa polisi belum dapat menduganya.

Sebab, berdasarkan olah TKP yang dilakukan pada Senin (12/2/2018), tidak ditemukan kerusakan di rumah korban

"Kondisi rumah tidak terkunci, artinya tidak dirusak. Untuk kehilangan barang juga tidak kita temukan, karena yang jelas, TV, kulkas, dan mobil milik korban masih ada," kata Harry.

"Jadi yang tidak kita temukan kemarin itu hanya HP, baru hari ini kita temukan di TKP ada hp yang dikumpulkan dalam satu tempat terbungkus rapi," ujar Harry.

Baca juga : Ibu dan Dua Anak Tewas Dibunuh di Tangerang, Suami Dilarikan ke RS karena Luka Tusuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com