Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Polisi Belum Bisa Dituruti, Jalan Jatibaru Raya Tetap Ditutup

Kompas.com - 14/02/2018, 17:53 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, rekomendasi Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra belum bisa dipenuhi.

Jalan Jatibaru Raya di Tanah Abang, Jakarta Pusat, tetap tidak bisa dibuka seperti sedia kala.

"Belum bisa dipenuhi keseluruhan, tetapi ada istilahnya catatan-catatan lah secara tahapan dikerjakan," ujar Sigit ketika dihubungi, Rabu (14/2/2018).

Baca juga: Rekomendasi Tanah Abang Tak Ditanggapi, Polisi Ingatkan Anies...

"Kami masih menggunakan rekayasa lalu lintas yang kami kerjakan hari ini," tambahnya.

Sigit mengatakan, rekayasa lalu lintas di Tanah Abang saat ini merupakan bagian tahapan. Rekayasa lalu lintas ini merupakan kebijakan sementara.

Pemprov DKI masih mempersiapkan penataan Tanah Abang jangka panjang. Penataannya untuk memfasilitasi integrasi di kawasan tersebut.

Baca juga: Mempersiapkan OK Otrip agar Diterima Sopir Angkot Tanah Abang...

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/4/2017).Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/4/2017).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno beberapa kali mengatakan Tanah Abang akan menjadi kawasan transit oriented development (TOD). Pada penataan jangka menengah, skybridge akan dibangun di kawasan itu.

Rencananya, pedagang yang semula berjualan di ruas Jalan Jatibaru dipindahkan ke skybridge itu. Sigit mengatakan, Jalan Jatibaru Raya bisa dibuka kembali ketika grand design penataan Tanah Abang sudah diterapkan. 

"Ini hanyalah kebijakan transisi dan sementara saja," ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Akan Sesuaikan Target OK Otrip untuk Angkot Tanah Abang

Saat ini, satu ruas Jalan Jatibaru ditutup untuk tempat berjualan pedagang Tanah Abang pukul 08.00-18.00.

Satu ruas jalan lain untuk lalu lintas transjakarta Tanah Abang Explorer dan angkot. Tanah Abang Explorer dan angkot juga memiliki pembagian jam operasional.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan 6 rekomendasi terkait penataan Tanah Abang. Satu poin rekomendasi yang tidak bisa diterima Pemprov DKI Jakarta terkait pembukaan Jalan Jatibaru Raya.

Sisa rekomendasi lainnya, kata Sigit, akan dibahas secara internal.

Kompas TV Mulai Sabtu (3/2) pagi angkutan kota yang sebelumnya dilarang kini kembali diperbolehkan melintas di jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com