Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Pribadi Bawa Kabur Mobil Majikan

Kompas.com - 16/02/2018, 07:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kepolisian Sektor Penjaringan, Jakarta Utara, menangkap MS alias DM alias YUS pada Selasa (6/2/2018) lalu. YUS membawa kabur mobil milik majikannya yang berinisial TY.

Kapolsek Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar, menjelaskan YUS berpura-pura menjadi sopir pribadi TY agar bisa membawa kabur mobil milik TY. Rachmat menyebut Iyus sudah berulang kali melakukan kegiatan seperti itu.

"Tersangka sering melakukan penggelapan karena tidak mempunyai pekerjaan tetap dan tidak sekolah, hanya mengandalkan dirinya bisa menyetir mobil. Namun, keahliannya tersebut hanya untuk mengelabui para korbannya," kata Rachmat dalam keterangan tertulisnya, Kamis kemarin.

Rachmat menceritakan YUS tercatat bekerja bagi TY sejak 30 Januari 2018. Beberapa hari kemudian, TY meminta YUS mengantarkannya ke sebuah yayasan akupuntur di Penjaringan, Jakarta Utara.

Di sinilah TY menyadari bahwa mobilnya dibawa kabur YUS. Pasalnya, TY tidak bisa menemukan mobilnya dan tak bisa menghubungi YUS.

"Saat korban selesai berobat dan keluar dari ruang akupuntur, tersangka dan mobilnya tidak ada di tempat parkir. Saksi menghubungi HP tersangka namun tidak diangkat dan beberapa kali dihubungi kemudian HP tersangka dimatikan," kata Rachmat.

Pada 6 Februari 2018, YUS ditangkap di rumah kontrakannya di Kalideres, Jakarta Barat. Saat ditangkap, YUS mengaku telah membawa kabur mobil milik TY dan menyewakannya di Temanggung, Jawa Tengah.

"Tersangka menerangkan bahwa mobil korban dibawa ke daerah Temanggung dan mobil itu disewakan atau direntalkan kepada saudaranya yang bernama MS," kata Rachmat.

Polisi juga menjelaskan, YUS selalu mengganti nomor polisi setiap mobil yang ia bawa kabur.

Pria itu kini dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com