Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Motif Air Mengalir pada Dinding Underpass di Lebak Bulus

Kompas.com - 23/02/2018, 11:22 WIB
Nursita Sari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Underpass Kartini di Jalan RA Kartini, tepatnya di perempatan Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, rampung dibangun.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (23/2/2018), dinding underpass tersebut dibuat tampak bergelombang dan tidak dicat.

Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengatakan, dinding Underpass Kartini dibuat dengan motif menyerupai air yang mengalir.

"Motif dinding itu seperti air mengalir," ujar Hananto melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Menurut Hananto, motif air mengalir di dinding underpass Kartini bermakna harapan agar lalu lintas dari arah Pondok Indah menuju Lebak Bulus lancar.

Baca juga : Menengok Cantiknya Underpass di Perempatan Lebak Bulus

"Diharapkan dengan beroperasinya underpass maka lalu lintas bisa mengalir dengan lancar dan tidak ada hambatan," kata Hananto.

Underpass Kartini di Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Foto diambil Jumat (23/2/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Underpass Kartini di Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Foto diambil Jumat (23/2/2018).
Selain dinding bermotif air mengalir, underpass tersebut dihiasi dengan ornamen gigi balang khas betawi. Ornamen gigi balang itu menjadi motif dinding pot tanaman di sisi underpass Kartini.

Baca juga : Underpass Kartini Rampung, Satu Lajur Mulai Dioperasikan

Underpass yang sudah rampung dibangun itu mulai dibuka dan bisa dilalui kendaraan sejak Kamis (22/2/2018) siang. Namun, underpass dari arah Pondok Indah menuju Lebak Bulus itu baru dibuka satu lajur, yakni lajur kiri.

Traffic cone dan garis kuning-hitam dipasang di tengah kedua lajur agar lajur kanan tak dilintasi. Lajur kanan baru akan dibuka setelah underpass tersebut diresmikan.

Baca juga : Truk Tabrak Separator Busway, Lalu Lintas di Underpass Kebayoran Lama Macet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com