Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Cantiknya "Underpass" di Perempatan Lebak Bulus

Kompas.com - 23/02/2018, 10:52 WIB
Nursita Sari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Underpass Kartini di Jalan RA Kartini, tepatnya di perempatan Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, telah rampung dan dilengkapi dengan lampu warna-warni.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (23/2/2018), beberapa lampu dipasang di "atap" terowongan tersebut. Lampu itu menyala dan berwarna putih.

Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengatakan, lampu sorot itu bisa berubah warna, seperti tata cahaya lampu di Simpang Susun Semanggi.

"Iya, warnanya bisa berubah-ubah," ujar Hananto kepada Kompas.com.

Hananto menjelaskan, lampu warna-warni itu merupakan bagian dari tata cahaya artistik di underpass Kartini. Tujuannya tak lain untuk mempercantik kondisi underpass tersebut.

Dinding Underpass Kartini di Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bermotif air mengalir. Foto diambil Jumat (23/2/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Dinding Underpass Kartini di Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bermotif air mengalir. Foto diambil Jumat (23/2/2018).
"Underpass Kartini ini memang dilengkapi dengan tata cahaya artistik, baik di dalam terowongan maupun di simpang perempatannya. Ini untuk menambah keindahan di Simpang Kartini," kata Hananto.

Selain tata cahaya artistik, hal lain yang mempercantik underpass Kartini adalah motif dinding menyerupai air yang mengalir dan dinding pot bermotif gigi balang khas Betawi. Dinding underpass itu tidak dicat.

Dinding pot Underpass Kartini di Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bermotif gigi balang khas betawi. Foto diambil Jumat (23/2/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Dinding pot Underpass Kartini di Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bermotif gigi balang khas betawi. Foto diambil Jumat (23/2/2018).
Underpass yang sudah rampung dibangun itu mulai dibuka dan bisa dilalui kendaraan sejak Kamis (22/2/2018) siang. Namun, underpass dari arah Pondok Indah menuju Lebak Bulus itu baru dibuka satu lajur, yakni lajur kiri.

Traffic cone dan garis kuning-hitam dipasang di tengah kedua lajur agar lajur kanan tak dilintasi. Lajur kanan baru akan dibuka setelah underpass tersebut diresmikan.

Lampu untuk mempercantik Underpass Kartini di Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bermotif air mengalir. Foto diambil Jumat (23/2/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Lampu untuk mempercantik Underpass Kartini di Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bermotif air mengalir. Foto diambil Jumat (23/2/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com