Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Paling Disetujui Jadi Cawapres Prabowo, Bagaimana Tanggapan Anies?

Kompas.com - 24/02/2018, 16:17 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut berpeluang mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019. Lantas, apa tanggapan Anies mengenai hal tersebut?

"Enggaklah, enggak," kata Anies singkat kepada awak media di Menara 165, Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2/2018).

Saat membuka Training ESQ New Chapter Angkatan VI di Granada Ballroom Menara 165, Anies berulang kali menekankan pentingnya keadilan sosial bagi seluruh warga Indonesia, seperti tertuang dalam sila kelima Pancasila.

Baca juga: Digugat Konsumen Reklamasi, Begini Tanggapan Gubernur Anies

Namun, ketika ditanya apakah pernyataan tersebut berkaitan dengan kesiapannya menjadi wakil Prabowo pada Pilpres 2019, Anies membantahnya.

"Kalau anda perhatikan sejak dulu, saya menyampaikan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Semua teman-teman yang mengikuti, yang sama-sama jalan, pasti ingat kata-kata itu. Jadi, bukan hal baru," katanya. 

Anies ingin Jakarta menjadi sebuah rumah bagi semua orang. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan-kebijakan yang menyasar semua pihak.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Anies Bilang Tentu Ada Masalah Saat Tegakkan Keadilan

Ia mencontohkan salah satu kebijakan tersebut adalah dengan memperbolehkan motor kembali melintas di Jalan MH Thamrin.

"Lebih dari 480.000 pengantaran lewat situ dan kebanyakan menggunakan sepeda motor. Makanya kami ingin yang disebut keadilan sosial itu memberikan kebijakan yang memungkinkan semua untuk tumbuh," ujarnya. 

Berdasarkan survei Alvara Research Center, elektabilitas Prabowo mencapai 26,5 persen, masih di bawah Joko Widodo yang elektabilitasnya mencapai 46,1 persen.

Baca juga: Survei: Anies Baswedan Paling Disetujui Jadi Cawapres Prabowo

CEO Alvara Hasanuddin Ali mengatakan, mayoritas responden menyatakan setuju jika Prabowo dipasangkan dengan Anies. 

"Angkanya mencapai 60 persen," ujar Hasanuddin. 

Sementara itu, 40 persen responden menyatakan tidak setuju Prabowo dipasangkan dengan Anies. Nama Anies menjadi yang paling disetujui responden.

Kompas TV Munculnya nama Anies Baswedan sebagai Capres 2019 patut diperhitungkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com