Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Danau Sunter, Tim Menteri Susi Masih Temukan Lumpur

Kompas.com - 24/02/2018, 20:58 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau kesiapan Danau Sunter jelang pertandingannya dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Junaedi merupakan salah satu pejabat yang mendampingi tinjauan Susi ke Danau Sunter, Sabtu (24/2/2018).

Junaedi mengatakan, Susi mengapresiasi cepatnya persiapan yang dilakukan Pemkot Jakarta Utara. 

Baca juga: Anies Yakin Sandiaga Bisa Kalahkan Susi di Festival Danau Sunter

Namun, lanjutnya, Susi meminta lumpur di Danau Sunter dibersihkan.

"Jadi Bu Susi tinjau kondisi kualitas air dan mengapresiasi cepatnya persiapan. Tadi ada tim dia yang menyelam, dia bilang masih ada lumpur, tetapi untuk bau sudah tidak ada," ujar Junaedi kepada Kompas.com, Sabtu.

Kepada Junaedi, Susi juga meminta agar revitalisasi Danau Sunter tidak hanya dilaksanakan ketika ada kegiatan saja.

Baca juga: Hadapi Sandiaga di Festival Danau Sunter, Apa Saja Persiapan Susi?

Susi mengimbau Danau Sunter terus dijaga kebersihannya setelah Festival Danau Sunter, Minggu (25/2/2018). 

Menurut rencana, Susi juga akan menebar 100.000 bibit ikan di Danau Sunter. Ditargetkan, 10.000 pengunjung akan menghadiri Festival Danau Sunter. 

"Untuk (Festival Danau Sunter) besok sudah siap, dalam artian kami sudah melakukan pembenahan terkait acara besok," katanya. 

Baca juga: Jalan Danau Sunter Selatan Ditutup Selama Festival Danau Sunter

Susi direncanakan mendayung dan Sandiaga akan berenang. Para atlet DKI Jakarta juga akan ikut tanding renang dalam festival tersebut.

Festival Danau Sunter sekaligus menjawab tantangan Susi agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga menjadikan Danau Sunter seperti danau di Geneva, Swiss.

Kompas TV Kejurnas Ski Air dan Wakeboard Digelar di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com