Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR RI Minta DKI Kucurkan Dana untuk Pemeliharaan Alat BMKG

Kompas.com - 28/02/2018, 11:56 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengucurkan dana dari APBD DKI Jakarta untuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kucuran dana itu diperlukan untuk memelihara peralatan BMKG yang ada di Jakarta, soalnya anggaran BMKG minim.

"Tolong dari daerah, Pak Wagub (Sandi), saya minta tolong ini, sedikit memaksa ya, agar memerhatikan peralatan BMKG. Peralatan BMKG tolong yang ada di DKI juga dibantu anggarannya untuk di-maintenance," ujar Sadarestuwati yang disapa Estu itu.

Estu menyampaikan hal itu dalam diskusi "Gempa Bumi Megathrust Magnitudo 8,7, Siapkan Jakarta?" di Auditorium BMKG, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018). Sandiga Uno hadir juga dalam diskusi itu.

Estu menjelaskan, setiap 100 tahun sekali, gempa besar biasanya terjadi di Jakarta. Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan warga Jakara diharapkan bisa mempersiapkan diri, termasuk membantu BMKG.

"Sejak 1600-an, Pak Wagub, Jakarta pernah terjadi gempa besar. Jadi, warga Jakarta ojo tenang-tenang. Warga Jakarta ini harus mempersiapkan diri," kata dia.

Politikus PDI-P itu juga meminta Pemprov DKI Jakarta memerhatikan kekuatan setiap bangunan tinggi yang akan dibangun di Jakarta. Dia juga meminta bangunan-bangunan itu dipasang alat pendeteksi kerusakan dini apabila terjadi gempa.

Sandiaga yang hadir dalam diskusi tersebut mengaku tertantang dengan permintaan Estu. "Kalau dipaksa itu insya Allah bisa tertantang," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com