Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru Jepang, Sandiaga Mau Bangun Tempat Simulasi Gempa Kekinian

Kompas.com - 28/02/2018, 17:23 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin membangun tempat simulasi gempa sebagai tempat edukasi untuk anak-anak usia sekolah. Ia menyebut, tempat serupa sudah ada di Tokyo, Jepang.

"Kemarin di Tokyo, saya datang ke Rinkai Disaster Prevention Park, kayak Ancol. Mereka bikin enggak terlalu besar, di situ disimulasikan kalau gempa itu seperti apa, terus bagaimana reaksinya," ujar Sandiaga di gedung BMKG, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).

Ia menyampaikan, Rinkai Disaster Prevention Park menjadi sarana bermain dan edukasi tentang gempa dan bencana lainnya.

Baca juga: Sandi: Jangan Sampai Terjadi Gempa Megathrust 8,7, Kita Belum Drill

1.000-2.000 anak sekolah didatangkan setiap harinya ke tempat simulasi bencana itu.

"Mereka menanamkan budaya dan mindset bahwa kota ini (Tokyo) sangat rentan terhadap bencana dan mereka harus meningkatkan kewaspadaannya. Mereka tahu apa yang harus dilakukan begitu musibah itu datang. Nah, ini yang saya akan dorong juga (di Jakarta)," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk merealisasikan edutainment tersebut di Jakarta.

Baca juga: Hadapi Potensi Gempa, Gedung-gedung Tinggi di Jakarta Diaudit

Anak-anak usia sekolah di Jakarta nantinya bisa diajak ke tempat tersebut untuk diberi pemahaman soal kewaspaan gempa.

"Ini harus dibuat menarik, harus dibuat kekinian, harus dibuat milenial. Jadi, waktu saya di Rinkai kemarin ada aplikasinya. Itu (aplikasi) ada kuisnya, gempa berkekuatan segini, apa yang harus dilakukan. Mereka harus menjawab melalui aplikasi," ucapnya.

Sarana bermain dan belajar itu menjadi salah satu cara menyosialisasikan gempa dan bencana lainnya sejak dini. Dengan begitu, warga diharapkan bisa tanggap bencana, termasuk gempa.

Kompas TV Ahli ITB menyebut selatan Jawa Barat termasuk wilayah aktif tektonik dalam kegempaan di tanah air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com