Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Istri Pemadam Kebakaran, Dibuat Jatuh Cinta hingga Deg-degan Setelah Berumah Tangga

Kompas.com - 01/03/2018, 18:24 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Intan (29) masih ingat ketika pertama berkenalan dengan suaminya yang merupakan anggota pemadam kebakaran. Profesi itu yang membuat Intan jatuh hati.

"Iya karena pemadam kebakaran naksirnya, keren gitu," kata Intan ketika datang merayakan ulang tahun ke-99 pemadam kebakaran di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Saat pacaran, tak pernah terbayangkan bagi Intan kondisi rumah tangganya setelah menikah. Apalagi setelah punya anak, Intan justru lebih sering deg-degan ketika melepas suaminya berangkat kerja di Suku Dinas Penanggulangan Jakarta Barat.

Sering pula dalam enam tahun perkawinan mereka, Intan melihat suaminya pulang dalam kondisi 'mengenaskan'.

"Kalau ada jaya 65 (kebakaran) tuh pulang kasihan kuku-kukunya gosong, badan-badannya kena bara, mukanya hitam," kata Intan.

Baca juga : Truk Tangki di SPBU Jagakarsa Terbakar, 13 Mobil Pemadam Dikerahkan

Namun tetap bagi Intan, suaminya adalah sosok yang membanggakan.

Hal yang sama juga diutarakan Nining (45) yang kini sudah memiliki lima anak. Baginya punya suami pemadam kebakaran adalah sebuah hal yang membanggakan. Apalagi kini anak tertuanya baru diterima di satuan damkar Jakarta Barat.

"Saya kenal karena bapak saya dan kakak saya pemadam kebakaran, terus dekat, dilamar deh," ujar Nining.

Selama menikah pula, Nining harus menghadapi berbagai cobaan. Salah satunya beberapa tahun silam ketika suaminya terjebak kebakaran di sebuah gedung yang ia tak bisa ingat namanya.

"Saya lihat di televisi. Ya Allah katanya Bapak (suami) yang terjebak. Saya cuma bisa berdoa, berdoa terus, tapi alhamdulillah Bapak selamat," kata Nining.

Di hari ulang tahun ke-99 damkar, Nining berharap agar damkar DKI Jakarta semakin jaya. Selain bertambah aspek keamanan dan keselamatan, Nining juga berharap ribuan anggota damkar di DKI semakin sejahtera.

"Biar uang belanja nambah kan, amin deh," kata Nining.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com