Sandiaga: Cari Kerja di Jakarta Susah, tetapi Industri Perhotelan Kurang Tenaga

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno senang dengan adanya Jakarta Hotel School, wadah pelatihan ilmu perhotelan dari OK OCE Smart. Sebab, kata dia, industri perhotelan kekurangan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan soal ilmu perhotelan.

"Ternyata ada anomali. Nyari kerja di DKI susah, tetapi ternyata industri perhotelan kekurangan karena tidak ada tenaga kerja yang terlatih," ujar Sandiaga saat berbicara di depan siswa Jakarta Hotel School di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).

Jakarta Hotel School memberikan beasiswa kepada 45 peserta gelombang pertama. Mereka akan dibekali ilmu perhotelan selama 7 bulan ke depan.

Baca juga: Sandiaga Akan Bujuk Pemilik Gedung agar Mau Tampung PKL Melawai

Sandiaga mengatakan, mereka akan diberi pelatihan-pelatihan yang berguna bagi karier mereka.

Dia senang karena pelatihan yang diberikan lebih banyak praktik di lapangan.

Ia mengatakan, peserta akan dilatih langsung di hotel-hotel dari grup Jakarta Tourisindo, Horison, dan PT Pembangunan Jaya Ancol.

Baca juga: Sandiaga Pakai Diskresi untuk PKL Melawai, Politikus Nasdem Sebut Nanti PKL Bisa Minta Jualan di Depan Istana

"Mereka belajar on the job training, ada hotel-hotel yang akan menampung. Konsepnya 1 bulan di kelas, 6 bulan on the job training," katanya.

Hal ini, lanjutnya, salah satu pemenuhan janji 23 rencana kerja Anies-Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, pemerintahannya memang serius menangani masalah lapangan kerja. Dia berharap, para peserta menjadi tenaga kerja di sektor pariwisata yang bisa mengembangkan perekonomian Jakarta.