Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Trotoar di Sudirman, Pengelola Gedung Keluhkan Genangan

Kompas.com - 06/03/2018, 13:59 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mursalih, pengelola gedung Plaza Sentral di Jalan Jenderal Sudirman mengeluhkan genangan yang kerap muncul di jalan di depan gedungnya ketika Kali Krukut meluap.

"Selama ini jalan dari arah Karet di jembatan flyover agak tinggi, jadi depan kami jadi banjir walau sudah ada pompa. Nanti setelah ada (jalur) pedestrian yang akan diperbaiki, apakah ditinggikan (jalannya) atau tetap dengan kondisi yang ada?" tanya Mursalih dalam sosialisasi penataan trotoar di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (6/3/2018).

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menjawab bahwa penataan trotoar nanti sekaligus mengatasi masalah banjir di sekitar Kali Krukut.

"Kami akan merevitalisasi semua saluran. Tapi Semanggi enggak bisa ditinggiin lagi karena mentok nanti nyangkut (kendaraan bermuatan berat). Kami optimalkanlah, pokoknya jangan sampai sudah penataan malah banjir. Nanti disiapkan pompa yang memadai," kata Yusmada.

Baca juga : Anies: Trotoar Sudirman-Thamrin Akan Dilengkapi Kursi Roda untuk Disabilitas

Yusmada menjelaskan, seluruh ruas jalan dan ruas trotoar akan dibuat rata konturnya, sehingga tidak ada lagi jalan dengan ketinggian berbeda.

"Harus rata, jangan sampai ada kursi roda miring-miring," ujar dia.

Ssejumlah pengelola gedung lainnya juga menanyakan soal jaringan utilitas serta trotoar.

Yusmada memastikan tak hanya saluran air yang diperbaiki, akan ada boks utilitas dengan dimensi 2 x 3 x 3 meter di bawah trotoar untuk memasukkan kabel-kabel.

Trotoar Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin akan dilebarkan hingga 10 meter. Proyek itu didanai dari sisa kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) Simpang Susun Semanggi.

PT MRT Jakarta akan mengerjakan area di sekitar enam stasiun bawah tanah (Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 1,4 kilometer.

Baca juga : Anies Ingin Gedung-gedung di Sudirman-Thamrin Ubah Desain Pagar

Trotoar di Sudirman-Thamrin nantinya akan menjadi bagian untuk akses masuk ke stasiun bawah tanah.

Kemudian, PT Mitra Panca Persada mengerjakan trotoar dari Patung Pemuda Senayan-Kali Krukut, serta PT Keppel Land dari Kali Krukut-Patung Kuda Arjuna Wiwaha sepanjang 5,2 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com