Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Bukan Proyek DKI, Nyaris Seribuan Orang Daftar Membeli

Kompas.com - 09/03/2018, 15:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan rumah DP 0 rupiah yang dibangun oleh PT Nusa Kirana di Rorotan, Jakarta Utara, memperoleh sambutan positif dari masyarakat. Meski tidak bekerja sama dengan Pemprov DKI, peminatnya membeludak.

Government Relations PT Nusa Kirana Dhiki Kurniawan mengatakan, pihaknya mencatat ada hampir seribu orang yang mendaftar sebagai calon pembeli hunian tersebut.

"Udah hampir seribu ya semenjak minggu lalu orang-orang pada datang," kata Dhiki saat dihubungi, Jumat (9/3/2018).

Seorang petugas yang ditemui di lokasi proyek membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, setiap harinya ada ratusan orang yang datang karena penasaran dan ingin mendaftar sebagai calon pembeli. Saking ramainya, pihak developer mesti menggunakan sistem kupon.

"Kita pakai kupon untuk pendaftarannya, per hari itu 200-300 dan dalam seminggu itu udah habis. Bahkan kalau misal kita tampung, semua itu bisa lebih dari 1.000," kata Dhiki.

Baca juga : Rumah DP 0 di Rorotan Ternyata Bukan Program Pemprov DKI

Pendaftaran untuk memiliki rumah tapak DP 0 rupiah itu sudah berlangsung sejak Rabu (28/2/2018) hingga Selasa (6/3/2018). Saat ini, para calon pembeli tengah diverifikasi oleh PT Nusa Kirana selaku pengembang.

Groundbreaking atau peletakan batu pertama rumah tapak DP 0 rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, akan dilakukan pada 28 FebruariDOK.PRIBADI/HUMAS PEMKOT JAKARTA UTARA Groundbreaking atau peletakan batu pertama rumah tapak DP 0 rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, akan dilakukan pada 28 Februari
Dhiki mengatakan, tingginya jumlah pendaftar itu dapat memicu Pemerintah untuk menyediakan hunian murah bagi warganya.

"Harus jadi concern pemerintah bahwa ternyata antusiasme warga ini kan luar biasa bahwa mereka benar-benar perlu rumah, apalagi rumah tapak," katanya.

Baca juga : Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Rp 350 Juta, Cicilan Rp 2,4 Juta

Rumah yang ditawarkan oleh PT Nusa Kirana akan memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 45 meter persegi.

Rumah tersebut dilengkapi dengan satu ruang tamu, satu kamar mandi, dan dua buah kamar tidur. Rumah itu memiliki ruang kosong di bagian belakang yang dapat difungsikan sebagai dapur.

Meski ada seribuan orang yang mendaftar, pihak pengembang hanya bisa menyediakan 100 unit rumah. 

Proyek rumah tapak ini berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana. Lokasi proyek itu berada di Jalan Malaka IV tepatnya  di belakang SMAN 115, Rorotan, Jakarta Utara.

Baca juga : Harga Rumah DP 0 di Rorotan Mahal, Sandiaga Tak Sepakati Kerja Sama dengan Pengembang

Kompas TV Sebuah lokasi di Rorotan, Jakarta Utara ramai dibincangkan sebagai lokasi rumah tapak. Lokasi inipun konon mampu menaungi 100 unit rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com