Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah DP 0 di Rorotan Ternyata Bukan Program Pemprov DKI

Kompas.com - 01/03/2018, 07:51 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar adanya program rumah DP 0 rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, menggembirakan sejumlah orang, terutama warga sekitar lokasi proyek perumahan itu. Soalnya, program rumah DP 0 di Rorotan itu berbeda dengan yang telah dicanangkan di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Program  di Pondok Kelapa berbentuk rumah susun atau rusun, sedangkan di Rorotan berkonsep rumah tapak.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik merupakan yang pertama kali menyampaikan informasi mengenai rumah DP 0 di Rorotan itu. Ia mengatakan, ada pengembang swasta, yaitu PT Nusa Kirana, yang mau kerja sama dengan Pemprov DKI untuk membangun rumah tapak DP 0 di Rorotan.

"Swasta banyak, lho, yang mau kerja sama, misalnya sebentar lagi ada di Malaka, Rorotan, itu ada perusahaan Nusa Kirana, dia akan bangun, mungkin sekitar 200 unit," kata Taufik di Tanah Abang pada 20 Januari lalu.

"Di sana dia akan bangun rumah landed, rumah tapak," ujar Taufik.

Keesokan harinya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga mengungkapkan hal yang sama. Dia menyinggung ada pengembang yang mau membangun rumah tapak DP 0 di Rorotan.

Dia setuju dengan rencana pengembang itu, tetapi minta rumah dibangun tiga hingga empat lantai. Sandiaga juga meminta pengembang untuk tidak terburu-buru.

"Usulannya Februari, tapi saya bilang jangan terburu-buru. Lihat dulu yang di Pondok Kelapa. Dihitung betul-betul, nanti diajukan ke kami. Groundbreaking silakan karena sekalian marketing kan," kata Sandi.

Kompas.com melihat lokasi rumah di Rorotan itu pada Sabtu (24/2/2018) lalu. Rumah tapak rencananya dibangun 100 unit di lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana. 

Lokasi lahan terletak tepat di belakang SMAN 115 Jalan Malak IV. Tampak sebagian lahan seluas 1,3 hektar itu merupakan areal persawahan.

Lurah Rorotan Yuyun mengatakan, rencana pembangunan akan dimulai pada April atau Mei, menunggu proses urukan selesai. Ditargetkan 100 unit rumah selesai pada Februari 2019.

Yuyun juga mengatakan, groundbreaking atau peletakan batu pertama akan dilakukan pada 28 Februari ini oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Rencananya peletakan batu pertama oleh Pak Gubernur sekitar 28 Februari," ujar Yuyun.

Baca juga: "Groundbreaking" Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Dilakukan 28 Februari

Dalam perencanaan, luas tanah rumah tapak tersebut 5x9 meter atau 45 meter persegi. Sementara luas bangunannya 21 meter persegi. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, dan 1 kamar mandi. Ada lahan sisa 1x5 meter untuk dibangun dapur.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Underpass Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).Kompas.com/Akhdi Martin Pratama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Underpass Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).

Bukan program Pemprov DKI

Dengan pernyataan Taufik, Yuyun, dan Sandiaga, pembangunan rumah DP 0 di Rorotan itu seakan merupakan program kerja sama atau menjadi bagian dari program Pemprov DKI Jakarta, program rumah DP 0 yang dijanjikan Anies-Sandiaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com