Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Sekolah dan Rumah Sakit Telat, DPRD DKI Akan Panggil Sandi

Kompas.com - 14/03/2018, 18:51 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi E DPRD DKI Jakarta memanggil sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait penghapusan aset daerah yang tak kunjung dilakukan sehingga menghambat pembangunan puluhan sekolah dan rumah sakit di Jakarta.

Kendati sudah menerima paparan tentang hal itu dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pemuda dan Olahraga, Komisi E belum mendapat penjelasan dari Badan Pengelola Aset (BPAD) yang bertanggung jawab terhadap penghapusan aset.

"Karena belum ada keputusan tentang bagaimana penghapusan aset, kami ingin mengundang Wagub (Sandiaga Uno), undang ke mari supaya bisa mendapat keputusan akhir dalam rangka perbaikan proses lelang sehingga tidak terjadi sisa lebih penggunaan anggaran," kata Ketua Komisi E DPRD DKI, Syahrial, Rabu (14/3/2018).

Baca juga : Penghapusan Aset Usai, Pembangunan Puskesmas Kemanggisan Dimulai

Syahrial juga menyayangkan Kepala BPAD Achmad Firdaus yang tak hadir dalam rapat. Syahrial menyatakan sudah dua kali rapat mengundang Firdaus. Namun Firdaus tak hadir.

"Sampaikan ke Pak Firdaus sudah dua kali rapat tidak pernah hadir, saya kangen juga untuk ngomelin Pak Daus. Sampaikan sama beliau hargai, kalau tidak urgent banget tidak akan diundang kok," kata Syahrial.

Penghapusan aset itu penting untuk membangun ulang sekolah-sekolah, puskesmas, dan rumah sakit. Jika aset berupa gedung tak dihapus lalu dirobohkan, pembangunan gedung baru tak bisa dilaksanakan. Kewenangan menghapus ini ada di BPAD.

Dinas Pendidikan mengatakan sudah bersurat ke BPAD soal penghapusan aset 94 sekolah yang akan direhabilitasi sejak Oktober lalu. Dinas Kesehatan juga menyatakan sudah meminta agar 12 gedung puskesmas dan rumah sakit dihapus asetnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com