JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Segitiga Jatinegara sebentar lagi ditata oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur.
Untuk itu, sebanyak lima spanduk dipasang di sepanjang segitiga Jatinegara yang membentang dari Jalan Raya Matraman hingga Jalan Bekasi Timur.
Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar mengatakan, spanduk-spanduk tersebut digunakan sebagai sarana sosialisasi penataan segitiga Jatinegara.
"Jadi yang kita harapkan itu sebagai sarana sosialisasi ke masyarakat tentang itu (penataan segitiga Jatinegara) sehingga para pedagang di sana tahu akan kami relokasi," kata Nasrudin kepada Kompas.com, di Jatinegara, Kamis (15/3/2018).
Nasrudin menyampaikan, spanduk berukuran 5x1 meter itu dipasang sejak akhir Februari 2018.
Baca juga : Penataan Segitiga Jatinegara Ditargetkan Rampung Tahun Ini
Pemasangannya dilakukan menyusul penetapan segitiga Jatinegara sebagai kawasan unggulan tertib kota oleh Pemkot Jakarta Timur.
Adapun isi spanduk tersebut adalah permohonan doa restu bahwa kawasan tersebut akan dijadikan percontohan penataan kawasan unggulan tertib kota.
Kendati spanduk sudah dipasang di pinggir jalan, para pedagang di sekitar Jalan Raya Matraman belum mengetahui rencana penataan segitiga Jatinegara.
"Wah enggak tahu ya saya kalau mau ada itu (penataan ikon wisata)," ujar pedagang pakaian bernama Mulyadi saat ditemui Kompas.com di Jalan Raya Matraman.
Penataan segitiga Jatinegara nantinya mencakup segala aspek, mulai dari trotoar, pedagang kaki lima, parkiran, serta pembuatan sentra kuliner.
Disebut kawasan segitiga Jatinegara karena wilayahnya mencakup dari kawasan Gunung Antang hingga lampu merah eks Kodim 0505/JT, di Jalan Raya Bekasi Timur.
"Kalau kita masuk dari arah Matraman, ada gereja Koinonia, posisinya tepat di ujung. Dari situ ditarik lurus sampai Kampung Melayu dan Jalan Jatinegara Barat, lewat stasiun Jatinegara. Bentuknya segitiga, jadi kami beri nama kawasan segitiga Jatinegara," ucap Nasrudin.
Baca juga : Penataan Kawasan Jatinegara Dipusatkan di Dekat Stasiun
Ada beberapa poin penataan Jatinegara, yakni penataan parkir liar, PKL, serta pembangunan trotoar dengan pola baru.
"Untuk trotoar di kawasan Gunung Antang akan dibenahi lagi. Nanti akan dibuatkan juga bangku-bangku sepanjang kawasan itu," kata Nasrudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.