Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Gulungan Kabel, Pihak Sudin SDA Mengaku Rutin Bersihkan Gorong-gorong

Kompas.com - 19/03/2018, 22:34 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasie Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat Boris Karlop Lumbangaol menduga, gulungan kulit kabel utilitas yang ditemukan di gorong-gorong depan Balai Kota, Jakarta Pusat pada Minggu (18/3/2018), masih tergolong baru.

Sebab, menurut Boris, pembersihan gorong-gorong rutin dilakukan. Boris mengatakan, pada 2016, atau saat pertama kali ditemukan gulungan kulit kabel utilitas di gorong-gorong Jalan Medan Selatan, seluruh gorong-gorong telah dibersihkan.

Pemeliharaan kemudian dilanjutkan secara berkala pada 2017. Pada saat itu, menurut dia, tidak ditemukan kulit kabel dalam gorong-gorong. Kulit kabel baru kembali ditemukan saat pemeliharaan gorong-gorong pada Maret 2018.

"2016 dikuras, 2017 dikuras, waktu 2018 baru muter di depan Balai Kota ditemukan sekitar 12 kubik kulit kabel utilitas," ujar Boris saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/3/2018).

Baca juga : Sandiaga Kaget Sampah Kulit Kabel Kembali Ditemukan di Gorong-gorong Merdeka Selatan

Boris mengatakan, tidak ada jadwal pasti kapan gorong-gorong, khususnya yang berada di depan Balai Kota, dibersihkan.

Pembersihan dilakukan jika ditemukan banyak lumpur dalam gorong-gorong. Boris enggan menduga apakah kulit kabel yang ditemukan itu merupakan gulungan kulit kabel hasil curian seperti yang sempat diduga pada 2016.

"Kalau dicuri kami tidak tahu, kami hanya membersihkan saja, itu pekerjaan rutin kami pasukan biru," ujar Boris.

Baca juga : Gulungan Kulit Kabel Kembali Ditemukan di Gorong-gorong Depan Balai Kota DKI

Sudin SDA Jakarta Pusat mengerahkan 100 petugas untuk mengangkut 12 kubik gulungan kulit kabel dari dalam gorong-gorong depan Balai Kota DKI Jakarta.

Gulungan kulit kabel juga pernah ditemukan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada 2016.

Temuan itu sempat menarik perhatian publik. Saat itu, petugas membersihkan dan mengangkut 24 truk kulit kabel dari gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com