Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Khas Jakarta Akan Dijajakan di Cagar Budaya Pelelangan Ikan, Penjaringan

Kompas.com - 21/03/2018, 19:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cagar budaya tempat pelelangan ikan dan pasar ikan akan menjadi salah satu destinasi wisata yang diunggulkan pada penyelenggaraan Asian Games 2018.

Cagar budaya yang beralamat di Penjaringan, Jakarta Utara, itu akan membawa konsep wisata sejarah, edukasi, dan kuliner.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Liliek Litasari mengatakan, sejumlah sajian khas Jakarta akan dijajakan di sana.

Baca juga: Cagar Budaya Pelelangan Ikan Ditargetkan Rampung Sebelum Asian Games

"(Bentuknya) bukan restoran, nanti ada kafe dan juga tempat untuk kios-kios kecil itu. Ada sembilan kios untuk kuliner khas Jakarta," kata Liliek saat dihubungi, Rabu (21/3/2018).

Liliek meyebut sajian yang akan dijajakan di sana antara lain kerak telor dan makanan laut alias seafood.

"Jadi seperti kerak telor yang khas Jakarta saat ini begitu, deh. Konsepnya lagi kami godok," ujarnya.

Baca juga: Koperasi Didorong Menjadi Penyelenggara Pelelangan Ikan

Cagar budaya tersebut ditargetkan rampung pada Agustus 2018 saat Asian Games digelar. Liliek menuturkan, pihaknya tengah menyiapkan pembangunan sarana dan prasarana penunjang.

"Tahun ini ada (pembangunan) pagar, kemudian saya bangun juga tower untuk memandang, sama (pembangunan bagian) dalamnya nanti," katanya.

Museum pelelangan ikan dibangun di eks tempat pelelangan ikan yang mulai dibangun pada tahun 1863.

Baca juga: Sandi: Ada Usul Pelelangan Ikan Kalibaru Direvitalisasi seperti Tsukiji Fish Market di Tokyo

DKPKP DKI Jakarta memperbaiki tempat tersebut dan mengubah fungsinya menjadi destinasi wisata.

Kompas TV Akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang menghantam perairan selatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, talud hancur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com