JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Sekretaris Pribadi Pimpinan (Koorspripim) Polri Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Jakarta Selatan menyampaikan, salah satu pihak yang harus bertanggung jawab atas jatuhnya besi dalam proyek Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan adalah petugas pengawas proyek.
"Yang bersalah adalah person, termasuk pengawas karena pengawas harusnya masuk jam 08.00, dia datang setelah itu," ujar Mardiaz seusai serah terima jabatan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/3/2018).
Jatuhnya besi proyek ini mengakibatkan seorang perempuan bernama Tarminah tewas tertimpa besi.
Baca juga : Polisi: Besi Jatuh Proyek Rusunawa Pasar Rumput karena Kelalaian Pekerja
Atas kelalaian pekerja proyek ini, tim penyidik akan melakukan pemeriksaan kepada pengawas proyek.
Sebab, di TKP polisi juga tak menemukan jala-jala yang biasanya digunakan untuk pengamanan di sekitar lokasi proyek.
"Ini kesalahan kerja oleh karyawan makanya kita ini kita lidik maraton masing-masing orang dan perannya apa, siapa yang tanggung jawab, siapa yang tanggung jawab pengamanan dari itu semua baru kita akan gelar perkara dan tentukan tersangka," ujar dia.
Kepala Proyek Rusunawa Pasar Rumput PT Waskita Karya I Made Aribawadana mengakui kelalaian ini.
Bahkan, menurut dia, besi proyek Rusunawa Pasar Rumput pernah jatuh dua kali dan menimpa warga meski pada kejadian pertama tak sampai memakan korban jiwa.
"Kalau sebelumnya betul ada (besi jatuh), tapi tidak di dalam (area proyek). Sama kejadian seperti ini, tapi tidak ada korban," ujar Made di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).
Baca juga : Yoga Sesalkan Beredar Video Ibunya Tertimpa Besi Proyek Rusun Pasar Rumput
Meski demikian, Made menyebut alat keamanan di dalam proyek tersebut sudah sesuai standar operasional prosedur.
"SOP sudah kita sesuaikan dengan apa yang kita miliki. Seharusnya (kejadian) ini tidak perlu terjadi. Semua safety screen, safety deck, dan tambahan pagar pengaman sudah kami lakukan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.