JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bercerita tentang perubahan sikap PKL Taman Kota Intan di Jalan Cengkeh. Ketika Sandiaga mendatangi mereka pagi tadi, sikap mereka tidak lagi antusias.
"Saya sedih biasanya (bilang), 'Pak mana? Ingat enggak?', tapi tadi diam saja. Terus terang, malah saya yang ngomong kalau kita ada kebijakan, (mereka jawab) oh ya... oh ya, gitu saja," ujar Sandiaga di JIEXPO Kemayoran, Jumat (23/3/2018).
Sandiaga merasa sedih dengan kondisi ini. Sikap mereka menunjukkan bahwa mereka sudah tidak percaya dengan kebijakan Pemprov DKI.
Biasanya, mereka semangat mendengar kebijakan yang dijanjikan kepada mereka. Kini, mereka lebih banyak diam, seakan hanya angin lalu.
Baca juga : PKL Lokbin Cengkeh: Kami Tak Butuh Ucapan Sabar dari Pak Sandiaga
"Biasanya kan, 'oh ya kapan, Pak? Benar ya, Pak?'. Sekarang enggak. Bilangnya, 'Ya sudah, deh nanti kita tunggu saja'. Itu karena mereka sudah terlalu banyak dijanjikan," kata Sandiaga.
Sandiaga akan meninjau ulang penataan PKL di kawasan Kota Tua itu. Penataan jangka menengah Kota Tua ditargetkan akan diterapkan menjelang Asian Games.
Baca juga : Tahun Depan, Orang Pasti Mengenal Lokbin Cengkeh
Sementara penataan jangka panjang akan dilakukan untuk mempersiapkan Kota Tua sebagai world heritage. Sandiaga mengatakan, penataan itu akan melibatkan stakeholder lain seperti Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Ombudsman.