JAKARTA, KOMPAS.com - Underpass atau terowongan Matraman yang ditargetkan rampung pada akhir Maret 2018 memiliki keunikan.
Underpass ini dibuat bercabang yang membagi kendaraan ke arah Matraman Raya dan arah Pramuka.
"Iya memang bercabang dari arah Matraman Dalam bercabang dua ke arah Matraman Raya dan Pramuka," ucap Kasi Pembangunan Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna saat dihubungi Jumat (23/3/2018).
Baca juga : Underpass Matraman Telat Selesai karena Ada Utilitas PLN dan PAM
Menurut dia, underpass ini menjadi underpass pertama di Jakarta yang bercabang. Sejauh ini, pengerjaan Underpass Matraman mencapai 97 persen. Hananto menargetkan underpass tersebut mulai diuji coba pada 1 April nanti.
Pada Kamis (22/3/2018) malam, Dinas Bina Marga DKI Jakarta site visit ke proyek underpass yang dimulai sejak awal 2017 itu.
Saat ini, tengah dilakukan pemasangan dinding penutup terowongan dengan menggunakan beton precast berukuran 60x60 sentimeter. Selain itu dilakukan pemasangan sistem elektrikal dan pompa.
"Saat ini juga pekerjaan pembersihan supaya nantinya pada saat beroperasi sudah siap pada waktunya," ucap Hananto.
Baca juga : Pengerjaan Underpass Matraman Capai 97 Persen
Underpass ini memiliki panjang 700 meter dan lebar jalan 7 meter. Nilai proyek tersebut diperkirakan Rp 118 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.