Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap 13 Kasus, BNN Musnahkan 150 Kg Sabu

Kompas.com - 26/03/2018, 21:50 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali memusnahkan narkoba dari pengungkapan 13 kasus sepanjang Januari hingga Februari 2018.

"Barang bukti yang kami sita saat ini berasal dari 13 kasus dengan total tersangka 35 orang secara nasional," ucap Kepala BNN Irjen Heru Winarko saat jumpa pers di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (26/3/2018).

Wilayah penangkapan para tersangka meliputi Sabang, Sumatera Utara, Batam, Bekasi, Tanggerang, dan Bandara Juanda di Surabaya.

Baca juga: Putri Elvy Sukaesih, Dhawiya, Konsumsi Sabu karena Terobsesi Kurus

"Jenis (narkoba) dan modus yang kami dapati juga beragam. Kami musnahkan 150,177 kg sabu, 89.030 ekstasi, 11.464 tablet, 1,211 kg kristal putih, 0,054 kg pecahan tablet merah, dan 9,974 kg serbuk," katanya.

Menurut Heru, selama periode Januari-Februari, BNN juga menembak mati salah satu tersangka jaringan sindikat narkoba asal Malaysia pada 25 Februari 2018.

Dari hasil penangkapan tersebut, BNN mendapatkan barang bukti 15 kg sabu dan 70.905 butir ekstasi.

Baca juga: Selamatkan 114.000 Jiwa, Polres Karimun Musnahkan 19 Kg Sabu

"Ke-35 tersangka rata-rata merupakan jaringan. Beberapa ada yang baru dan beberapa pemain lama," ujar Heru.

Selain itu, BNN dan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta juga mengamankan 1.028 kg sabu dari tersangka berinisial MK dan MI.

"Ini menarik karena keduanya kedapatan menyelundupkan sabu dengan cara dimasukkan ke dalam sepatu, pakaian dalam, dan tas," ucapnya.

Kompas TV BNN kembali menggelar pemusnahan barang bukti narkotika di lapangan parkir gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com