Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Keamanan Alexis Halangi Satpol PP Pasang Spanduk Penutupan

Kompas.com - 29/03/2018, 21:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas satuan polisi pamong praja (satpol PP) sempat dihalang-halangi oleh petugas keamanan Alexis ketika hendak memasang spanduk yang berisi pengumuman penutupan Alexis pada Kamis (29/3/2018).

Petugas keamanan Alexis beralasan, satpol PP tidak bisa memasang spanduk di kawasan Hotel Alexis karena itu area pribadi.

"Enggak boleh bu, ini area pribadi Bu, pasang di area bebas lah," kata petugas keamanan itu dengan nada tinggi.

Mendengar pernyataan tersebut, sang petugas satpol PP meninggalkan halaman Alexis untuk memasang spanduk di pagar yang terletak puluhan meter dari lobi Hotel Alexis.

Baca juga : Sandiaga Sebut Belum Ada Pekerja Eks Alexis yang Daftar OK OCE

Selain spanduk tersebut, ada dua spanduk lainnya yang dipasang satpol PP. Kedua spanduk itu dipasang di samping kanan dan kiri sebuah spanduk milik Alexis yang sudah dipasang sebelumnya.

Ketiga spanduk tersebut berisi pengumuman bahwa semua unit bisnis yang berada di bawah naungan Alexis telah ditutup. Unit-unit bisnis itu antara lain restoran, karaoke, bar, musik hidup, hotel, dan griya pijat.

Dalam spanduk tersebut, tertulis apabila Alexis beroperasi kembali maka akan diproses secara hukum.

"Barang siapa melakukan pengrusakan dan pelanggaran atas pengumuman ini akan dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku," demikian tulisan dalam spanduk itu.

Kehadiran petugas satpol PP yang hendak menutup Alexis pada Kamis siang menimbulkan ketegangan.

Baca juga : Lihat Keberanian Satpol PP Wanita Hadapi Sekuriti Alexis Berbadan Besar

Petugas Satpol PP terlibat dalam dorong-dorongan dengan petugas keamanan dan massa yang mengaku sebagai eks karyawan Alexis.

Situasi mulai kondusif sekitar pukul 16.20 WIB ketika petugas Satpol PP meninggalkan lokasi kejadian. Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 16.15 WIB, suasana di sekitar Alexis terasa sepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com