JAKARTA, KOMPAS.com - Kesatuan Niaga Seluler Indonesia (KNCI) yang merupakan perkumpulan para pedagang pulsa akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan di Medang Merdeka Utara dan gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia di Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (2/4/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, aksi itu digelar dengan melibatkan 5000 peserta.
"Kalau sesuai rencana demo dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Namun saat ini peserta baru mulai berdatangan. Mereka berkumpul di dekat patung kuda dan kawasan IRTI Monas," kata Argo, Selasa.
Baca juga : Menkominfo Imbau Operator Seluler Sosialisasikan Registrasi Kartu SIM Prabayar
Argo melanjutkan, demonstrasi itu digelar untuk mendesak Kemenkominfo RI menghapus aturan mengenai jumlah maksimal penggunaan kartu operator seluler.
"Kan sudah ada peraturan setiap NIK (nomor induk kependudukan) hanya boleh menggunakan tiga operator seluler saja," kata dia.
Untuk mengamankan aksi itu sebanyak 4000 personel TNI dan Polri disiagakan.
Pelanggan prabayar operator seluler di Indonesia mulai 31 Oktober 2017 wajib melakukan registrasi kartu SIM prabayarnya. Registrasi itu dilakukan dengan mengirim NIK dan nomor kartu keluarga (KK).
Setiap orang dengan satu nomor NIK dan KK bisa digunakan untuk maksimal tiga operator seluler yang sama atau berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kominfo No. 21 Tahun 2017.
Dalam PM tersebut, di Pasal 11 ayat 1 menyebutkan: Calon Pelanggan Prabayar hanya dapat melakukan Registrasi sendiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) paling banyak 3 (tiga) Nomor MSISDN atau Nomor Pelanggan untuk setiap NIK pada setiap Penyelenggara Jasa Telekomunikasi.
Sementara ayat 2 menyebutkan, jika pelanggan membutuhkan lebih dari tiga nomor, pelanggan hanya bisa melakukan registrasi di gerai-gerai penyedia layanan operator seluler.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.