Isak Tangis Iringi Pemakaman Pensiuan TNI Yang Tewas Dibunuh di Pondok Labu

JAKARTA, KOMPAS.com - Isak tangis mengiringi pemakaman janazah Hunaedi, pensiunan TNI AL yang tewas ditusuk di rumahnya, Kompleks TNI AL, Jalan Karang Tengah Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan yang tewas pada Kamis malam.

Jenazah Hunaedi tiba di TPU Pondok Labu, Jakarta Selatan setelah sebelumnya dimandikan dan dishalatkan di Masjid Iman Bonjol yang tak jauh dari TPU.

Sekitar 10.15, jenazah yang diantarkan keluarga tiba di TPU. Pukul 10.25, jenazah dimakamkan. Sejumlah keluarga dan kerabat menangis di samping kuburan jenazah. Shalawat mengiringi pemakaman Hunaedi.

"Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk almarhum. Kami yakin almarhum ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah," ujar salah satu anak Hunaedi, Didi Sumardi, di TPU Pondok Labu, Jumat (6/4/2018).

Baca juga : Tragedi Kamis Malam yang Tewaskan Pensiunan TNI AL di Pondok Labu

Usai pemakaman, istri Hunaedi, Sopia yang ikut mengantarkan jenazah disalami oleh kerabat dan tetangga.

Menurut keterangan sejumlah saksi kepada polisi, tewasnya Hunaedi terjadi sekitar pukul 18.00. Saat itu Hunaedi sedang mengaji di kamar tengah, sementara Sopia mengaji di kamar tidur.

Tiba-tiba, Sopia mendengar suara orang mengetuk pintu depan rumahnya. Selanjutnya, korban membuka pintu depan, tiba-tiba terdengar suara teriakan.

Mendengar teriakan tersebut, Sopia berlari menuju ruang tengah. Dilihatnya Hunaedi tengah dianiaya dan sudah bersimbah darah. Adapun polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.