Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Pak Prabowo Sudah Populer, Tinggal Menangi Hati Rakyat

Kompas.com - 08/04/2018, 10:59 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dia bahkan menyebut popularitas Prabowo hampir 90 persen.

"Pak Prabowo sudah sangat populer di masyarakat. Pak Prabowo angka (popularitasnya)-nya sudah mendekati 90 persen," kata Sandiaga di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/4/2018).

Meski popularitas Prabowo sudah tinggi, Sandiaga menyebut, partainya tetap harus berjuang untuk memenangi hati masyarakat Indonesia.

"Yang harus kami lakukan bukan mendongkrak elektabilitas Pak Prabowo dari segi elektoral, melainkan bagaimana menawarkan sesuatu agar Pak Prabowo bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat, memenangi hati dan pikiran masyarakat," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Sandiaga: Gerindra Serap Aspirasi Tokoh Agama Sebelum Deklarasi Capres

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra pada 11 April ini, kader Partai Gerindra akan memberikan mandat kepada Prabowo untuk membangun koalisi sebelum akhirnya melakukan deklarasi. Sandiaga belum tegas memastikan apakah Prabowo akan maju sebagai calon presiden atau ada kandidat lain.

Partai Gerindra, kata dia, tidak akan melakukan deklarasi penentuan calon presiden secara buru-buru.

"Kami mencoba lebih sabar, ingin bahwa masyarakat itu bisa mendapat kesempatan memberi masukan kepada Pak Prabowo dan Pak Prabowo sebagai yang memimpin mitra koalisi bisa menawarkan suatu alternatif kepemimpinan yang memang ditunggu-tunggu masyarakat," ucap Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com