JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kata sambutan dalam Pelatihan Perempuan Siaga (Latans) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPW DKI Jakarta, di Bumi Perkemahan Cibubur, Minggu (8/4/2018).
Menurut Anies, kegiatan Latansa untuk perempuan yang digagas PKS ini sangat baik dilakukan untuk memajukan kaum ibu di Indonesia.
"Ibu-ibu adalah tiang sebuah bangsa, ibu-ibu adalah penopang sebuah masyarakat. Begitu juga dalam sebuah keluarga, ibu-ibu jadi penggerak keluarganya. Bila ibu-ibunya kuat dan maju, maka masyarakatnya juga akan maju," kata Anies di Bumi Perkemahan Cibubur, Minggu (8/4/2018).
Menurut Anies, hal menarik dalam pelatihan Latansa adalah ibu-ibu bukan hanya mendapat pencerahan intelektual, tapi juga secara jasmani.
"Seringkali kita melewatkan aspek itu (pelatihan jasmani). Padahal itu cukup penting," kata dia.
(Baca juga: Lagu "Nomor Tiga" Sambut Anies Saat Menghadiri Acara Latansa PKS)
Anies mengatakan, dalam pelatihan yang diberikan PKS dalam program Latansa, para ibu akan mendapatkan keterampilan yang bisa menjadi alat bermanfaat di masyarakat.
"Alat itu keterampilan pengetahuan, maka dia (ibu-ibu) akan menjadi jembatan penghubung kepada seluruh masyarakat. Yang paling mudah bergaul dan bersosialisasi di masyarakat adalah ibu-ibu," ucap Anies.
"Insya Allah ibu-ibu akan jadi penggerak yang ampuh di masyarakat. Saya harap pelatihan ini menjadi kesempatan untuk memperkaya alat-alat itu," kata dia.
Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan bahwa kegiatan Latansa dilaksanakan di selurh Indonesia. Tujuannya, untuk membekali ibu-ibu mengenai pengetahuan polotik dan berhikmat kepada masyarakat.
"Latansa diambil dari bahasa Arab yang artinya janganlah lupa (laa tansa), dalam hal ini peran perempuan. Kami berharap para perempuan jangan lupa pada perannya untuk menjadi insan yang berhikmat pada masyarakat," ujar Sohibul.