Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pria Ganguan Jiwa yang Hanyut di Ciliwung Berhasil Ditemukan

Kompas.com - 08/04/2018, 17:41 WIB
Stanly Ravel,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah pria berinisal RN (18) yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa dan melompat ke Sungai Ciliwung pada Sabtu (7/8/2018) akhirnya berhasil ditemukan petugas Pengawasan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur.

Petugas menemukan RN dalam kondisi tak bernyawa setelah tenggelam dan hanyut di belakang aliran Ciliwung tepat di belakang Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Alhamdullilah, korban ditemukan tim sekitar pukul 15.15 WIB di belakang RS Hermina, tadi sudah dalam proses evakuasi penggankatan," kata Gatot, Kasi PKP Jakarta Timur saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (8/4/2018).

Menurutnya, proses pencarian dilanjutkan sejak pagi hari dengan menyisir bantaran Sungai Ciliwung, setelah sebelum paca Sabtu malam dihentikan karena faktor cuaca.

Baca juga : Pria Bergangguan Jiwa Tenggelam di Sungai Ciliwung

Petugas yang berhasil menemukan jasad RN langsung terjun berenang untuk meraih korban. Sementara itu, jarak korban menghanyut dari Jalan Usaha di Cawang samapai RS Hermina di perkiran lebih dari 6 kilometer.

"Tim tadi sampai berenang untuk ambil jasadnya sebelum dinaikkan ke dalam perahu karet. Kita angkat mayatnya di Kampung Pulo," ucap Gatot.

Diberitakan sebelumnya RN yang mengalami gangguan jiwa diduga tenggelam setelah menyeburkan diri di Sungai Ciliwung pada Sabtu (7/4/2018) pada pukul 16.00 WIB dari lokasi rumahnya di Jalan Usaha, Cawang, Jakarta Timur.

Petugas yang mendapat laporan pada pukul 19.15 langsung bergegas ke lokasi. Namun karena cuaca tak mendukung, pencarian dihentikan sekitar pukul 22.10 WIB.

Baca juga : Banjir Bandang di Mamuju, 3.267 Jiwa Terdampak, Rumah Hanyut Terseret Arus

Kompas TV Siswa di Dusun Jelok, Gunungkidul, harus menempuh jalan panjang untuk ikut ujian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com