Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penabrak Sastrawan Danarto Tidak dalam Pengaruh Obat-obatan

Kompas.com - 11/04/2018, 14:55 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedein Hanggara mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku penabrakan sastrawan Danarto (77) tidak dalam pengaruh obat-obatan terlarang.

Danarto ditabrak sepeda motor yang dikendarai Surya Lesmana saat menyeberang di Jalan Juanda, Tangerang Selatan, Selasa (11/4/2018). Akibatnya, Danarto koma dan meninggal. 

"Pengendara motor (penabrak) yang melintas di situ SIM dan STNK lengkap, menggunakan helm, tidak dalam pengaruh obat-obatan, (dan) tidak menggunakan ponsel. Intinya tidak ada yang mengganggu konsentrasi dia," kata Lalu kepada Kompas.com, Rabu (11/4/2018).

Baca juga: Polisi Gali Keterangan Pelaku dan Saksi Kecelakaan yang Tewaskan Sastrawan Danarto

Pelaku melaju dari arah Polsek Ciputat ke Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setiba di Jalan H Juanda, pelaku menabrak Danarto yang sedang menyeberang.

"(Korban) terjatuh, terbentur ke jalan, terkena kepala bagian belakang. Pengendara sepeda motor juga terjatuh," ujarnya. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Ciputat yang Tewaskan Sastrawan Danarto

Saat kejadian, korban langsung dievakuasi warga dan anggota Polsek Ciputat ke Rumah Sakit UIN Syarief Hidayatullah dan dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati.

Korban mengalami koma saat dilarikan ke rumah sakit dan pukul 20.45 dinyatakan meninggal.

Jenazah disemayamkan di kampung halamannya di Sragen, Jawa Tengah.

Baca juga: Wasiat Terakhir Mendiang Sastrawan Danarto

Pelaku masih berada di Polres Tangerang Selatan untuk dimintai keterangan.

"Masih kami mintai keterangan, berikut dengan saksinya gimana, sih, kejadiannya," kata Lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com