Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Scavenger", Aplikasi Panggil Pemulung Untuk Angkut Sampah Non-Organik

Kompas.com - 21/04/2018, 18:24 WIB
David Oliver Purba,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah aplikasi berbasis lingkungan yang bernama "Scavenger" diluncurkan warga Kebayoran Village, Bintaro, Sektor 7, Tangerang Selatan.

Kemunculan aplikasi yang dinaungi The Better Green People ini dilatarbelakangi kepedulian warga untuk mengurangi jumlah limbah.

Selain itu, aplikasi ini diharapkan bisa mencegah praktik buang sampah sembarangan khususnya sampah non organic atau sampah yang sulit terurai.

"Jadi selama ini warga buang sampah non organic yang dibuang gitu aja, tapi sebenarnya ada nilai ekonomis tambahan untuk para pemulung," ujar Sekretaris RW 017 Kebayoran Village Fajar Novianto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/4/2018).

Baca juga : Kata Sandiaga, Sampah di Kolong Tol Pelabuhan Sudah Ada Sejak Orde Baru

Melalui aplikasi ini, warga bisa berinteraksi langsung denga para pemulung binaan yang telah dibekali ponsel beraplikasi. Warga hanya perlu mangakses aplikasi dengan sebelumnya mengisi identitas diri, setelah itu menuliskan materi sampah apa yang hendak diangkut.

Penggunaan aplikasi ini hanya untuk mengangkut sampah non organik seperti botol plastik, kain, maupun alat elektronik. Setelah itu pemulung akan datang ke rumah dan mengangkut sampah secara gratis. Namun, minimal sampah yang bisa diangkut seberat 5 kg.

Sayang, aplikasi ini masih terbatas untuk warga di perumahan Kebayoran Village saja. Aplikasi ini tersedia untuk ponsel berbasis android.

"Ini baru pilot project di perumahan Kebayoran Village dulu, menyusul di Bintaro, BSD, Alam Sutera, Graha Raya, Pamulang," ujar Fajar.

Kompas TV Tumpukan sampah beraroma menyengat didominasi sampah rumah tangga.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com