JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap semua kapal milik Dishub DKI Jakarta yang melayani Kepulauan Seribu. Hal itu dilakukan setelah meledaknya kapal milik Dishub DKI di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu (22/4/2018).
Dishub DKI juga akan menggunakan hasil penyelidikan meledaknya kapal di Kepulauan Seribu oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan ahli dari Direktorat Perkapalan Kementerian Perhubungan untuk evaluasi.
"Ini untuk menerapkan pola kebijakan ke depan karena Kepulauan Seribu sudah menjadi destinasi pariwisata nasional," kata Sigit saat ditemui Kompas.com di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin.
Tidak hanya kapal, Dishub DKI juga akan mengevaluasi secara menyeluruh pola perilaku anak buah kapal (ABK) dan perilaku penumpang guna penerapan pola kebijakan yang sesuai.
Baca juga: Mesin Kapal Dishub DKI Meledak Sesaat Setelah Dihidupkan
"Yang disampaikan Pak Wagub (Sandiaga Uno) kemarin, Pemprov DKI butuh investigasi yang menyeluruh tidak hanya terkait struktur kapal, tetapi juga bagaimana di dermaganya. Bagaimana pola perilaku ABK dan apa yang dilakukan para penumpang sehingga kami punya rekomendasi yang komprehensif," ujar Sigit.
Mesin kapal milik Dishub DKI meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Minggu (22/4/2018) pagi.
Kejadian itu mengakibatkan sembilan korban mengalami luka bakar, satu di antara mereka patah kaki.
Dari sembilan korban, satu anak merupakan putra petugas Dishub.
Saat itu sejumlah korban telah diperbolehkan pulang, sedangkan sebagian masih dirawat di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.